Nakita.id - Profesi bidan di Indonesia memiliki pengaruh yang sangat penting.
Terutama dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Sosok bidan dikenal untuk menangani ibu hamil dari kehamilan trimester pertama hingga melahirkan.
Tak hanya itu saja, bidan juga akan memberikan pelayanan saat ibu memasuki fase nifas.
Bidan dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan pengasuhan kepada bayi baru lahir.
Dalam menjalankan tugasnya bidan pun mempunyai peranan dalam konseling dan pendidikan kesehatan bukan hanya kepada perempuan tetapi juga semua masyarakat Indonesia.
Dalam proses persalinan di Indonesia mayoritas para ibu hamil mengandalkan tangan-tangan para bidan.
Sudah banyak nyawa bayi yang baru lahir terselamatkan oleh para bidan.
Maka tak heran jika sampai saat ini banyak perempuan yang mengandalkan bidan untuk melakukan konsultasi atau pemeriksaan kehamilan.
Seperti Moms Yuniarsih yang tinggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ibu dari tiga orang anak ini mempercayakan bidan untuk membantu proses persalin ketiga putrinya.
Saat diwawancara oleh tim Nakita, Jumat (26/5/2022) Moms Yuniarsih menceritakan awal mula dirinya bisa percaya untuk melahirkan di bidan.
Saat kehamilan anak pertamanya, Moms Yuniarsih mendengar cerita dari teman-temannya yang sebelumnya pernah melahirkan di bidan.
Dari cerita yang didengar hampir semua ibu membagikan pengalaman yang positif.
Teman-temannya ini bercerita bahwa proses penanganan melahirkakn di bidan begitu profesional.
Serta proses persyaratan dan administrasinya yang terasa mudah dan tidak dipersulit.
"Pada saat saya mengandung anak pertama banyak mendengar cerita dan pengalaman dari teman-teman yang sudah lebih dahulu mempunyai anak, mereka sebagian besar menyampaikan bahwa di bidan proses persalinan tidak begitu panjang dan cepat dalam menangani ibu hamil dan juga administrasi tidak begitu membingungkan," ungkap Moms Yuniarsih.
Setelah mendapatkan pengalaman yang positif dari rekan-rekannya ia pun langsung berdiskusi dengan sang suami.
Ia menyampaikan keinginannya untuk melahirkan di bidan saja.
Sang suami pun akhirnya menyanggupi asalkan istri dan anak pertamanya ini bisa melahirkan dengan sehat dan selamat.
Saat hendak melahirkan, akhirnya Moms Yuniarsih dan suami memutuskan untuk melahirkan di bidan saja.
Apalagi selama pemeriksaan kehamilan dirinya tidak memiliki faktor risiko berbahaya atau penyulit.
Sehingga diperbolehkan dan aman untuk melahirkan dibantu oleh bidan.
"Dari cerita dan pengalaman mereka itulah, saya dan suami mengambil keputusan untuk melahirkan di bidan," ujarnya.
Sosok seorang bidan memang sangat melekat bagi ibu dan juga anak.
Membantu pemeriksaan dari awal kehamilan, proses persalinan hingga menjalani masa nifas maka jangan heran jika bidan dicintai para ibu.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR