Nakita.id - Begini kata dokter terkait aman atau tidaknya cara menyapih bayi secara tradisional dengan jamu.
Menyusui anak merupakan salah satu kewajiban yang harus Moms lakukan.
Karena dengan menyusu langsung dari payudara Moms kebutuhan nutrisi anak pun akan terpenuhi.
Tapi sayangnya, tidak semua ibu bisa menyusui anaknya.
Bahkan ada ibu yang enggan menyusui sanh anak secara langsung karena harus bekerja.
Ia pun lebih memilih untuk menyapih anaknya meski masih bayi sekalipun.
Serta lebih memilih untuk menggunakan susu formula.
dr. Yulia Hernawati dari RSIA Bunda Ciputat mengatakan, anak boleh disapih ketika usianya sudah dua tahun.
Kecuali memang ada indikasi tertentu misalnya Moms mengidap suatu penyakit atau ada masalah pada bayinya itu diwajarkan jika tidak bisa menyusui.
Baca Juga: Cara Menyapih Anak Tanpa Drama, Mudah Dipraktekkan Moms!
Namun, jika tidak ada masalah sama sekali idealnya Moms harus menyusui anak sampai usia 2 tahun.
Setelah 2 tahun baru lah anak boleh mulai untuk disapih Moms.
Karena dr. Yulia mengungkapkan, ketika usia anak sudah 2 tahun maka produksi ASI pun akan berkurang.
Nah jadi tak ada salahnya apabila Moms ingin menyapih anak.
Kebanyakan Moms menggunakan cara menyapih tradisional.
Yakni mengoleskan puting payudara dengan jamu ataupun obat-obatan pahit.
Sehingga anak kapok dan tak mau menyusu lagi.
Cara tersebut justru tidak dianjurkan untuk dilakukan ya Moms.
Karena cara tersebut justru bisa membuat anak menjadi trauma.
"Kalau kita memberika jamu brotowali atau dengan pil pahit itu justru buat trauma," ungkap dr. Yulia dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Selasa (25/5/2022).
dr. Yulia mengatakan, anak ketika usia 2 tahun sebenarnya bisa diberi pengertian untuk tidak menyusu lagi.
"Anak bisa diajak bicara, diulang-ulang, setiap hari omongin gitu nanti anak akan mengerti dan mengikuti," sambungnya.
Selain itu, cara menyapih yang benar adalah benar-benar langsung diberhentikan.
Mungkin anak akam rewel selama 3 hari Moms.
Namun biasanya, setelah itu anak pun akan lupa dengan kebiasaan menyusunya.
Selama 3 hari tersebut Moms juga bisa membiarkan anak tidur bersama ayahnya terlebih dahulu.
"Caranya gimana? Misalnya, tidurnya bersama ayah karena biasanya kan dikeloni ibunya. Nah, coba saja dalam waktu tiga hari tidak tidur dengan ibunya," tutup dr. Yulia.
Supaya proses penyapihan berhasil maka Moms harus tega dan konsisten.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR