Nakita.id - Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dilakukan.
Seharusnya merawat kesehatan gigi perlu dibiasakan sejak dini.
Apabila malas untuk merawat kesehatan gigi bisa saja menimbulkan masalah serius bagi kesehatan.
Salah satu permasalahan yang tering terjadi akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah timbulnya gigi berlubang.
Bayangkan saja, sisa-sisa makanan yang menumpuk membuat bakteri tumbuh dan masuk ke dalam gigi.
Nantinya secara perlahan gigi akan berlubang dan menyebabkan bau mulut.
Saat gigi berlubang Moms pasti akan merasakan nyeri yang tak tertahankan.
Gigi berlubang juga bisa mengganggu karena menimbulkan bau mulut.
Untuk mengatasi gigi berlubang banyak orang yang menambalnya di pusat jasa pelayanan kesehatan, seperti puskesmas, kira-kira berapa ya biaya yang harus dikeluarkan?
Banyak orang yang lebih memilih puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
Puskesmas dipilih karena harganya yang relatif terjangkau bagi semua kalangan.
Untuk mengetahui biaya tambal gigi di puskesmas, tim Nakita sempat mengunjungi salah satu Puskesmas di Kecamatan Semplak, Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (31/5/2022).
Dalam penelusuran kali ini, biaya tambal gigi di puskesmas sangatlah beragam.
Menurut salah satu pegawai yang ada di puskesmas, saat ini tambal gigi di puskesmas dikenakan biaya Rp30.000 per gigi.
Sementara untuk tambal gigi permanent Moms perlu mempersiapkan dana kurang lebih Rp.100.000.
Apabila Moms peserta BPJS atau memiliki asuransi lainnya, tambal gigi di puskesmas bisa saja gratis.
Pengobatan kebersihan gigi dan mulut termasuk ke dalam pelayanan BPJS.
Namun, penggunaan BPJS di puskesmas Semplak ini hanya berlaku satu kali pemakaian dalam satu tahun.
Setelah ditambal besar kemungkinan bibi akan kembali berlubang.
Ini bisa saja terjadi apabila Moms tidak merawat tambalan dengan baik dan benar.
Maka lakukan perawatan terbaik untuk mengurangi kerusakan serta munculnya lubang kembali.
Untuk merawat tambalan gigi berlubang ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan diantaranya:
Baca Juga: Kapan Sikat Gigi Harus Diganti? Sebaiknya Ganti yang Baru Kalau Sudah Ada Tanda Ini
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR