Nakita.id – Belanja sayuran dalam jumlah banyak sekaligus, sering dipilih sebagai cara untuk menghemat biaya dan waktu untuk pergi ke basar.
Persedian sayuran itu kemudian Moms simpan di dalam kulkas supaya tetap segar.
Namun setelah beberapa hari, ketika membuka pintu kulkas mendapati sayuran tiba-tiba layu.
Hal ini tentu bukan yang diharapkan ya Moms.
Niat hati ingin menghemat pengeluaran, gara-gara sayuran layu mau tidak mau harus belanja lagi.
Untungnya Moms tidak perlu sampai keluar uang untuk membeli sayuran baru.
Hanya cukup sediakan air es untuk kembali menyegarkan sayuran.
Air sangat penting untuk pertumbuhan, tekstur dan vitalitas sayuran. Sebagian besar sayuran mengandung lebih dari 80 persen air.
Saat dipanen, sayuran memiliki persediaan air yang terbatas. Ketika air itu hilang, sel-sel dalam sayuran mulai runtuh dan pada akhirnya layu.
Jika menempatkan produk yang layu dalam air es, sel-sel dapat mulai menyerap air dan mengisi kembali sel-sel yang kering.
Dilansir dari Eating Well, berikut ini adalah panduan untuk kembali menyegarkan sayuran.
Pertama, Moms harus memotong apapun yang sudah terlalu layu atau yang tidak diperlukan lagi.
Misalnya daun seledri mungkin terlalu layu untuk kembali disegarkan, akan tetapi batang seledri masih dapat disimpan.
Kedua, tempatkan sayuran pada air es. Rendam sayuran dalam ember atau mangkuk besar berisi air es.
Biarkan mereka terendam selama 15 hingga 30 menit. Beberapa sayuran seperti akar mungkin perlu lebih lama hingga satu jam untuk kembali segar.
Untuk makanan dengan batang, seperti asparagus, brokoli, mungkin bisa memperlakukannya seperti bunga: masukkan ujung produk ke dalam stoples berisi air, dan biarkan meresap.
Kemudian, masukkan wadah berisi sayuran ke dalam lemari es agar air tetap dingin. Biarkan makanan terendam selama 15 hingga 30 menit.
Ketiga, sebelum digunakan seperti biasanya Moms mungkin perlu membilasnya di bawah air dingin yang mengalir untuk menghilangkan pasir dan kotoran yang tersisa. Bungkus sayuran dengan handuk penyerap untuk menghilangkan kelebihan air.
Air adalah tempat berkembang biaknya bakteri, dan makanan segar mungkin akan membusuk sebelum Anda kembali ke sana.
Gunakan produk yang dihidupkan kembali dalam waktu dua hari untuk mencegah kerusakan.
Apakah semua sayuran dapat dihidupkan kembali dengan teknik ini?
Sayuran hangat seperti wortel, bit, dan kentang cocok dengan teknik revitalisasi air.
Moms juga dapat menggunakannya dengan sayuran hijau seperti selada, bayam, lobak Swiss, kangkung dan bahkan rempah-rempah. Asparagus dan brokoli juga bisa digunakan.
Namun cara ini mungkin tidak berhasil pada sayuran yang mudah membusuk dengan cepat seperti zucchini, gambas, labu dan tomat.
Menyegarkan sayuran dalam air es juga tidak berhasil jika Moms menentukan adanya tanda-tanda pembusukan.
Tanda-tanda pembusukan yang jelas lainnya termasuk tekstur berlendir, pertumbuhan jamur dan bagian yang cair.
Makanan ini harus benar-benar dibuang atau lebih baik lagi dibawa ke tumpukan kompos.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR