Nakita.id - Seberapa sering boneka anak dicuci dan bagaimana cara Moms untuk mencucinya?
Yuk, ketahui cara yang benar mencuci boneka anak. Boneka bisa membantu anak sebelum tidur.
Dengan memeluk boneka kesayangannya, anak menjadi lebih mudah untuk tenang dan kemudian terlelap.
Tak jarang juga anak hanya memilih satu atau dua dari sekian banyak bonekanya, sehingga boneka tersebut jadi lebih sering kotor dibandingkan yang lainnya.
Moms harus tahu caranya mencuci boneka anak yang benar sehingga bisa tahan lama dan tidak mudah rusak.
Melansir dari Whirlpool, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Moms mencuci boneka si Kecil. Apa saja?
1. Instruksi pencucian pada label
2. Warnanya mudah luntur atau tidak
3. Kapan harus mencucinya
Instruksi pencucian itu sangat penting, sebab tidak semua boneka boleh dan bisa dicuci, contohnya boneka yang menggunakan baterai.
Tentunya, boneka yang menggunakan baterai tidak bisa dicuci karena akan merusak bagian dalamnya.
Setelah itu, Moms bisa mencuci sesuai dengan instruksi pada label tersebut, harus menggunakan air hangat atau air dingin.
Berikut cara yang benar saat mencuci boneka anak dengan menggunakan mesin cuci:
1. Siapkan boneka anak dan sarung bantal.
2. Masukkan boneka anak dalam sarung bantal agar terproteksi.
3. Masukkan sarung bantal tersebut ke dalam mesin cuci, lalu pilih 'gentle' pada mesin cuci.
4. Tuang deterjen secukupnya.
5. Keringkan dengan diangin-anginkan.
Baca Juga: Kelihatannya Sepele Tapi Ternyata Bermain Boneka Bisa Membuat Anak Lebih Paham Perasaan Orang Lain
Kegunaan sarung bantal adalah mengurangi tingkat kerusakan pada boneka apabila diketahui boneka memiliki bulu atau rambut yang halus.
Cara ini juga cara yang tepat untuk membuat boneka anak jadi lebih awet.
Kedua, Moms bisa mencuci boneka anak cukup menggunakan tangan saja. Begini caranya yang benar:
1. Tuang air biasa ke dalam baskom atau ember, lalu rendam boneka anak di dalamnya.
2. Taburkan deterjen ke dalam baskom atau ember.
3. Cuci boneka anak dengan lembut, jangan gunakan sikat.
4. Isi baskom atau ember dengan air yang baru, lalu bilas.
5. Keringkan boneka dengan handuk, lalu angin-anginkan.
Itulah tadi caranya mencuci boneka, baik menggunakan mesin cuci maupun dicuci menggunakan tangan.
Manfaat anak memiliki boneka
Banyak yang belum memahami mengapa penting anak untuk memiliki boneka di usia dini.
Pertama, boneka bisa jadi sarana edukasi anak untuk mengenali lingkungannya.
Misalnya, Moms memberikannya boneka berbentuk hewan, anak akan mengenali bentuk-bentuk hewan dari bonekanya.
Kedua, biasanya anak akan memberikan nama bagi boneka-bonekanya. Hal yang seperti ini jangan disepelekan.
Melansir dari Baby Manual, ternyata hal ini mampu meningkatkan kemampuan berbicara dan kognitif anak.
Sebab, dengan cara seperti itu, anak mampu mengingat boneka-bonekanya berdasarkan dari nama yang sudah diberikan anak.
Memiliki boneka juga membuat anak jauh lebih tenang, sebab sering kali anak menjadi berbicara kepada bonekanya.
Hal ini adalah hal yang baik sebab, dengan seperti itu anak akan lebih mudah memahami perasaan dan kesulitan yang dialaminya.
Melansir dari Bearegards, ini juga membuat anak lebih mudah memahami bahasa yang digunakannya sehari-hari.
Berbicara pada bonekanya juga merupakan salah satu perkembangan anak dalam bersosialisasi, lo, Moms.
Dari situlah anak bisa melatih rasa kepedulian terhadap hal atau orang lain.
Misalnya, karena anak sudah merasa dekat dan sayang dengan bonekanya, ia akan menjaga boneka tersebut.
Saat boneka tersebut jatuh dan kotor, anak langsung memungut dan membersihkannya. Empati anak bisa dilatih pada fase ini.
Karena memiliki peran yang penting, boneka perlu dijaga kebersihannya secara berkala.
Jika tidak, malah bisa membuat anak mengalami berbagai macam gangguan kesehatan, misalnya seperti gangguan pernapasan karena terlalu banyak debu yang menempel pada boneka.
Selain itu, bisa juga berbagai macam serangga jadi bersarang di dalam boneka anak karena jarang dibersihkan dan bikin kulit anak jadi mudah iritasi.
Mencuci boneka anak bisa dilakukan menggunakan mesin cuci atau tangan sesuai dengan instruksinya.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR