Nakita.id - Jangan lagi dilakukan, beberapa makanan ini ternyata sebaiknya tidak dikonsumsi setelah menyantap mangga.
Mangga merupakan salah satu buah kesukaan banyak orang.
Selain karena rasanya yang manis dan asam, mangga juga mudah diolah menjadi beragam hidangan.
Mulai dari pudding, manisan, hingga sambal.
Namun, saat makan mangga, ternyata ada aturan tersendiri yang perlu Moms ketahui.
Ya, setelah makan mangga, rupanya Moms perlu menghindari makanan dan minuman tertentu.
Kalau masih nekat mengonsumsi makanan dan minuman ini, akan muncul efek buruk pada tubuh Moms, lo.
Wah, apa saja ya makanan dan minuman yang dimaksud?
Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Menyembuhkan Penyakit Diabetes dalam Semalam, Modalnya Cuma Daun Mangga yang Diolah Seperti Ini
Melansir dari DNA India, berikut ini beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari setelah mengonsumsi mangga.
Air
Moms sebaiknya tidak langsung minum air setelah makan mangga.
Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan sakit perut dan keasaman.
Air bisa dikonsumsi setidaknya setelah setengah jam makan mangga.
Dadih
Moms tidak boleh mencampur mangga dengan dadih, karena mangga dan dadih membuat panas dan dingin di dalam tubuh.
Pada akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti masalah kulit, racun dalam tubuh, dan masih banyak lagi.
Pare
Makan pare segera setelah mengonsumsi mangga dapat menyebabkan mual, muntah, dan kesulitan bernapas.
Cabai dan makanan pedas
Bagi Moms pecinta cabai dan pedas, sebaiknya juga menghindari konsumsi makanan ini setelah makan mangga.
Pasalnya, mengonsumsi cabai dan makanan pedas setelah makan mangga dapat menyebabkan sakit perut, bahkan penyakit kulit.
Minuman dingin
Mengonsumsi minuman dingin segera setelah makan mangga juga terbukti berbahaya.
Ada banyak gula dalam mangga dan minuman dingin juga memiliki kadar gula yang tinggi.
Ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan bisa sangat berbahaya bagi pengidap diabetes.
Untuk melihat kembali makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah makan mangga, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR