Nakita.id - Duh, kursi dan meja di ruang tamu dihinggapi jamur. Bagaimana cara mengatasinya?
Yuk, ketahui caranya yang satu ini, hanya perlu pembersih rumah tangga yang sering digunakan oleh Moms untuk mencuci.
Wajar jika Moms ingin ruang tamu harus selalu bersih, kinclong, dan indah.
Sebab, ruangan tersebut adalah yang bisa meningkatkan impresi atau kesan dari tamu yang berkunjung ke rumah.
Tapi, akan jadi masalah jika terlihat ada noda warna putih atau kehijauan di kursi dan meja ruang tamu.
Digosok menggunakan lap bekas saja susah untuk hilang, lalu bagaimana cara mengatasinya?
Caranya, Moms hanya perlu untuk menyiapkan cairan pemutih yang biasanya digunakan untuk membersihkan dan memutihkan pakaian.
Melansir dari House Beautiful, ini dia tahapannya:
1. Siapkan cairan pemutih, baskom, air, dan sikat gigi bekas
Baca Juga: 5 Cara Membasmi Rayap dari Rumah, Cukup Jemur Furnitur Kayu di Bawah Sinar Matahari
2. Gosok bagian furnitur yang dihinggapi jamur menggunakan sikat gigi bekas
3. Tuangkan 25 mililiter cairan pemutih ke dalam baskom
4. Tuangkan 300 mililiter air air ke dalam baskom
5. Celupkan lap bekas ke dalam campuran pemutih dan air tadi, lalu gunakan untuk menggosok furnitur
6. Biarkan kering di tempat terbuka
Tak hanya menggunakan cairan pemutih saja, Moms juga bisa menggunakan sabun cuci piring biasa untuk mengatasinya.
Melansir dari This is Old House, begini cara membersihkannya dengan baik dan benar:
1. Siapkan air hangat, sabun cuci piring, dan botol semprotan
2. Tuangkan air hangat ke dalam botol semprotan
3. Tuangkan satu sendok makan sabun cuci piring ke dalam botol semprotan, lalu campurkan
4. Semprotkan campuran tadi pada bagian furnitur yang terkena jamur
5. Diamkan selama beberapa menit, lalu gosokkan menggunakan sikat gigi bekas atau spons
6. Keringkan menggunakan lap bekas
Sangat mudah bukan? Dengan begitu, meja dan kursi di ruang tamu menjadi indah kembali.
Alatnya pun juga cenderung menggunakan alat-alat bekas saja seperti sikat gigi dan lap.
Seringkali, menggunakan sabun cuci piring lebih banyak dipilih daripada cairan pemutih.
Sebab, cairan pemutih bersifat melunturkan warna asli dari furnitur tersebut sehingga perlu mengecat kembali setelah dibersihkan.
Lain halnya dengan menggunakan sabun cuci piring yang tidak membuat warna kayu jadi luntur.
Penyebab jamur di furnitur
Kira-kira apa yang menyebabkan jamur muncul pada furnitur di rumah?
Salah satu penyebab terbesarnya adalah karena kelembapan di dalam ruangan.
Spora jamur akan betah tinggal di ruangan yang lembap sehingga mampu untuk berkembang biak.
Maka dari itu, untuk menghindari tumbuhnya jamur di dalam furnitur, Moms bisa membuat ruangan untuk tidak lembap.
Perhatikan apakah ruangan memiliki ventilasi yang baik. Penting juga untuk selalu membuka jendela dan pintu sehingga kelembapan tak terjebak di dalamnya.
Tidak hanya furnitur kayu saja yang rentan akan pertumbuhan jamur, furnitur yang terbuat dari kulit seperti sofa juga.
Bisa juga Moms membeli alat untuk mengurangi kelembapan pada ruangan seperti dehumidifier.
Moms bisa membelinya di toko peralatan rumah tangga terdekat atau di toko online yang menyediakan.
Bisa juga Moms menggunakan semprotan fungisida yang bisa dibuat di rumah.
Moms cukup menyampurkan cuka dan air dengan takaran masing-masing 50 mililiter.
Tuangkan ke botol semprotan sehingga Moms bisa langsung menggunakannya untuk disemprotkan ke meja dan kursi di ruang tamu.
Campuran cuka dan air ini bisa mencegah munculnya jamur di furnitur sebanyak 80 persen.
Saat membersihkannya, jangan lupa untuk selalu menggunakan pelindung tangan seperti sarung tangan.
Itulah tadi cara untuk mengatasi jamur yang menempel di furnitur rumah.
Cukup dengan menggunakan campuran air dengan sabun cuci piring atau cairan pemutih sudah bisa diatasi.
Dengan begitu, Moms bisa membersihkan sendiri tanpa harus memanggil jasa pembersih.
Selamat mencoba, Moms.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | House Beautiful,SFGATE,Kompas,This is Old House |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR