Nakita.id - Tagihan listrik yang membengkak kadang membuat Moms atau Dads kewalahan.
Padahal, Moms atau Dads sudah melakukan upaya penghematan listrik.
Tapi apa yang sebenarnya terjadi ketika tagihan listrik membengkak?
Rupanya ada berbagai penyebab mengapa tagihan listrik di rumah membengkak. Salah satunya penggunaan yang kurang tepat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Nakita.id telah merangkum beberapa tips menghemat tagihan listrik yang bisa dilakukan dengan mudah.
Mengutip dari Direct Energy, berikut ini adalah tiga cara tepat menghemat listrik sehingga tagihannya tak lagi membengkak.
1. Cabut alat elektronik yang tidak digunakan
Banyak di antara Moms yang membiarkan peralatan elektronik tercolok di terminal listrik begitu saja.
Meskipun penggunaannya sudah terakhir, rupanya Moms tetap harus mencabut alatr elektronik yang sudah tidak digunakan lho.
Baca Juga: Ikuti Saran Tetangga, Perempuan Ini Kaget Tagihan Listriknya Turun 50% Meski di Rumah Punya Kulkas
Hal ini sebagai upaya mengurangi penggunaan energi di rumah.
Selain itu, menggunakan soket ekstensi dengan sakelar hidup atau mati dapat memudahkan pengurangan penggunaan listrik dengan mematikan perangkat elektronik sekaligus.
2. Sesuaikan suhu
Penyebab utama tagihan listrik membengkak juga disebabkan karena air conditioner atau AC.
Terjadinya perubahan suhu terkecil dapat mempengaruhi efisiensi energi di rumah.
Daya listrik menyesuaikan termostat AC pada suhu 20 derajat Celsius atau lebih tinggi selama musim panas dapat membantu mengurangi penggunaan energi.
Sinar matahari alami juga memiliki efek besar pada efisiensi energi di rumah. Oleh sebab itu, sebaiknya gorden pada musim panas agar sinar matahari tidak masuk.
Dengan demikian, maka jumlah sinar matahari yang masuk lebih terkontrol. Artinya AC tidak perlu bekerja keras untuk menyejukkan rumah.
Kemudian, sesuaikan suhu pada pemanas air. Suhu 120 derajat sudah cukup untuk sebagian besar rumah untuk mencegah air terlalu panas dan memperlambat penumpukan mineral pada tangki pemanas air.
3. Terapkan efisiensi energi pada alat elektronik
Kulkas juga jadi penyebab utama konsumsi daya listrik tinggi.
Oleh sebab itu, buat kulkas beroperasi seefisien mungkin. Jaga agar pintu kulkas tetap tertutup sesering mungkin.
Segel pintu harus diperiksa untuk memastikannya aman. Untuk mengetahaui segel kulkas aman atau sudah kendur, cukup mudah.
Moms bisa menempelkan kertas atau uang kertas di antara segel pintu. Jika uang kertas sulit dilepaskan, artinya segel masih bagus.
Namun, apabila kertas mudah terlepas, segel sudah kendur. Karena itu, perlu mempertimbangkan untu menggantinya.
Setelah itu, sesuaikan suhu kulkas. Untuk kulkas, setel pada suhu 1-3 derajat Celsius dan freezer -17 derajat Celcius.
Selain kulkas, hindari membuka pintu oven saat memasak, kecuali jika perlu, lalu bersihkan filter serat pada pengering pakaian setelah digunakan.
Gunakan mesin pencuci piring atau mesin cuci hanya untuk mencuci beban penuh atau banyak.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR