Nakita.id - Mirip dengan Covid-19, berikut ini gejala terinfeksi virus Hendra.
Beberapa minggu belakangan ini, kasus Covid-19 di Tanah Air telah mengalami penurunan.
Karena dirasa sudah mereda, pemerintah pun memberi kelonggaran dalam penggunaan masker.
Meski begitu, tampaknya masyarakat Indonesia harus kembali waspada.
Pasalnya, di tengah kondisi yang sudah kembali normal, mendadak muncul virus berbahaya lainnya, yaitu virus Hendra.
Virus Hendra sendiri dapat menular dari inang alami flying fox (kelelawar dari genus Pteropus) ke hewan lain dan ke manusia (zoonosis).
Saat ini, kasus virus Hendra memang belum ditemukan di Indonesia.
Namun, tak ada salahnya Moms mengenal lebih jauh tentang virus ini, salah satunya soal gejala yang ditimbulkan.
Wah, seperti apa, ya?
Baca Juga: Penting Tahu, Begini Aturan Vaksin Booster Untuk yang Pernah Terinfeksi Covid-19
Melansir dari Kompas, penyakit virus Hendra disebabkan oleh Virus Hendra (sebelumnya disebut equine morbillivirus) yang tergolong dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.
Virus Hendra pertama kali diisolasi pada tahun 1994 pada spesimen yang diperoleh saat wabah pada kuda dan manusia di Hendra, pinggiran kota Brisbane, Australia.
Saat ini, penularan virus Hendra dari manusia ke manusia memang belum dilaporkan.
Namun, penularan virus Hendra ke manusia dapat terjadi setelah manusia terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus Hendra.
Walaupun di Indonesia belum ditemukan kasusnya, Moms sebaiknya mengenali apa saja yang menjadi gejala terinfeksi virus Hendra.
Pasalnya, gejala umum virus Hendra mirip dengan Covid-19.
Ya, adapun gejala umum yang muncul adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan.
Biasanya gejala tersebut berkembang antara 5 dan 21 hari setelah kontak dengan kuda yang terinfeksi.
Sedangkan, meningitis atau ensefalitis (radang otak) dapat berkembang, menyebabkan sakit kepala, demam tinggi, dan terkadang kejang-kejang hingga koma.
Lantas, bagaimana cara mencegah infeksi virus Hendra?
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut ini langkah-langkah pencegahan yang dapat Moms lakukan:
1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin cuci tangan, konsumsi gizi seimbang, dan istirahat cukup.
3. Hindari perburuan hewan liar.
4. Hindari kontak dengan hewan ternak (seperti kuda) yang kemungkinan terinfeksi. Bila melakukan kontak, jangan lupa gunakan alat pelindung diri.
5. Konsumsi daging yang matang sempurna.
6. Tidak mengonsumsi buah langsung dari pohonnya karena kelelawar dapat mengontaminasi.
7. Selalu cuci dan kupas buah secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.
Untuk melihat kembali gejala virus Hendra, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR