Nakita.id - Wah, ada iklan mobil bekas dijual via media sosial. Kondisinya pun masih bagus dan harganya terjangkau.
Apakah perlu cepat-cepat dibeli sebelum ada yang mengambilnya? Yuk, ketahui tips beli mobil bekas yang diiklankan.
Mobil memang sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari.
Apalagi, jika Moms dan Dads merasa menggunakan transportasi umum sudah tidak efektif lagi.
Menggunakan mobil pribadi jauh lebih nyaman untuk kerja dan jalan-jalan dengan anak-anak.
Jika cuaca terik, Moms tidak akan kepanasan. Begitu juga jika hujan deras, tidak akan kebasahan.
Membeli mobil second atau bekas bisa jadi cara yang tepat untuk menghemat tabungan kita. Tapi ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum beli mobil bekas.
1. Utamakan kebutuhan dan kesesuaian harga
Moms dan Dads mungkin ingin membeli mobil bekas dengan merek yang terkenal dan jauh lebih canggih dibandingkan mobil merek lain.
Tapi, ternyata harganya mahal dan di luar dari anggaran yang sudah ditetapkan oleh Moms dan Dads.
Mungkin memang memiliki kecanggihan, atau desainnya ciamik. Tapi, lebih baik Moms membeli mobil yang cocok dengan tabungan saja.
Utamakan juga kebutuhannya, misalnya cukup untuk satu keluarga dan memiliki bagasi yang cukup untuk barang-barang.
2. Memenuhi ceklis
Melansir dari Auto Express, ada beberapa hal yang perlu masuk dalam ceklis Moms, apa saja?
- Mesin baik
- Gearbox berfungsi
- Kondisi ban baik
- Interior dan lampu masih berfungsi
- Boleh test drive
Apabila sudah memenuhi ceklis itu, Moms bisa langsung bilang deal pada si penjual.
3. Dokumen lengkap
Tidak hanya lima hal yang ada di atas tadi, pastikan juga persuratan lengkap.
Jangan sampai mobil yang Moms beli tanpa menyediakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Melansir dari Kompas, membeli mobil atau kendaraan lain tanpa dua dokumen tersebut akan menjerat Moms pada pasal 480 KUHP tentang Penadah Hasil Curian.
Membeli mobil tanpa dokumen lengkap juga berisiko terhadap berbagai macam bentuk penipuan yang akan menjerat Moms dalam utang yang besar.
4. Penjual mau diajak ke bengkel resmi
Bisa saja Moms kurang begitu memahami persoalan otomotif, cara yang paling tepat untuk mengatasinya adalah mengajak pemilik ke bengkel resmi.
Nantinya, pihak bengkel akan memeriksa keseluruhan mobil tersebut, apakah benar-benar masih baik atau tidak.
Apabila ada yang mengalami kekurangan, di bagian mana dan bagaimana cara mengatasinya, pihak bengkel akan menjelaskan.
Dengan begitu, tentunya Moms tahu apakah mobil yang hendak dibeli masih benar-benar cocok untuk anggaran yang dikeluarkan.
Jika penjual menolak untuk ke bengkel resmi, cari mobil bekas yang lainnya dengan penjual yang bersedia mobilnya dicek oleh pihak bengkel.
5. Harga mobil wajib kurang dari tabungan
Apabila Moms sudah menyiapkan tabungan sebesari Rp 110 juta untuk membeli mobil, jangan habiskan semuanya.
Moms bisa pilih mobil yang kurang dari harga tersebut, misal berkisar di antara harga Rp 80 hingga 95 juta.
Sehingga, sisa uang tersebut bisa untuk Moms membeli pergantian suku cadang dan lain-lain.
Dengan begitu, Moms tak harus habiskan pengeluaran lainnya untuk membeli berbagai macam hal lainnya di luar membeli mobil dan mengurus dokumen pendukungnya.
Tips sisihkan uang untuk beli mobil bekas
Tentunya, untuk beli mobil baik bekas maupun tangan pertama perlu menyiapkan uang dalam jangka waktu yang cukup lama.
Begini tips menabung untuk beli mobil menurut beberapa sumber:
- Sisihkan 50 persen dari penghasilan
- Simpan uang di rekening lain
- Jangan utang dalam jumlah terlalu besar
Pastikan Moms juga wajib untuk menghindari beli barang-barang yang tidak perlu.
Dengan begitu, Moms akan lebih mudah untuk menabung.
Selamat mencoba, Moms.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR