Bercak kemerahan dapat muncul pada kulit bayi yang baru lahir. Kondisi ini tidak memiliki penyerta demam sementera anak tetap aktif dan dalam kondisi baik.
“Kemerahan yang bentuknya kaya jerawat gitu ya pada bayi-bayi baru lahir kadang-kadang muncul tiga hari pertama gitu ya tapi nanti berangsur-angsur dalam beberapa minggu ilang tuh,” kata dr. Ellen.
“Itu nggak papa, namanya erythema neonatorum toxicum, itu sering banget terjadi pada bayi-bayi kita yang baru lahir,” lanjutnya.
2. Biang Keringat
Bercak merah pada kulit anak tanpa demam dapat pula disebabkan biang keringat. Biasanya sering terjadi pada anak yang sudah mulai aktif beraktivitas. “Jadi itu kan sebenarnya namanya kelenjar keringatnya kesumbat gitu ya, jadi mulai deh bentol bentol kemerahan,” ungkap dr. Ellen.
Ia juga menambahkan penyebab biang keringat pada anak ketika anak kepanasan atau berkeringat setelah beraktifitas namun orangtua telat mengganti bajunya. Ditambah lagi anak memakai baju tebal dengan bahan yang kasar.
"Atau juga bisa anaknya chubby-chubby gitu ya kadang lehernya agak ngelipet jadi kadang-kadang gampang banget tuh ada biang keringat.” lanjutnya.
Baca Juga: Penyebab Kulit Anak Bruntusan Ternyata Ada Beberapa Jenis, Begini Penjelasan dari Ahlinya
3. Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik dapat ditandai dengan munculnya bercak merah pada kulit anak tanpa demam. Salah satu yang mungkin terjadi pada anak yang lebih kecil adalah alergi terhadap susu sapi.
“Nah bisa tuh alergi susu sapi yang menimbulkan manifestasi kulitnya kemerahan tapi anaknya nggak demam, anaknya nggak ada gejala, mungkin cuman ruam-ruam aja atau kalau berat ada penyerta lain kaya bisa tuh buang air besarnya berdarah misalnya,” terang dr. Ellen.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR