Nakita.id - Program vaksinasi booster atau vaksinasi Covid-19 tahap ke-3 masih gencar dilakukan.
Bagi mereka yang telah menerima vaksin dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan, bisa menerima vaksinasi booster.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberi izin penggunaan 6 jenis vaksin sebagai booster di Indonesia.
Diantaranya, ada vaksin CoronaVac atau Sinovac, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, Zifivax, dan Sinopharm.
Berbagai jenis vaksin booster Covid-19 ini dapat digunakan sebagai booster homolog dan heterolog.
Homolog artinya vaksin booster yang sama dengan vaksin primer (dosis satu dan dua).
Sedangkan, heterolog merupakan vaksin booster berbeda dengan jenis vaksin primer.
Nah Moms, lantas bagaimana dengan efektivitas semua vaksin tersebut? Mana yang merupakan vaksin terbaik untuk booster?
Yuk, simak ketentuan pemberian 6 vaksin booster tersebut dan efek sampingnya.
Moms, berikut ketentuan pemberian vaksin booster Covid-19:
1. Sinovac
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR