Nakita.id - Mudah dan efektif, begini cara menebalkan rambut anak hanya pakai kuning telur.
Memiliki rambut yang tebal dan juga sehat tentu saja menjadi keinginan banyak orang.
Pasalnya, rambut yang tebal dan sehat dianggap dapat menunjang penampilan.
Rambut yang tebal kerap kali menyita perhatian banyak orang.
Sayangnya, tidak semua orang terlahir dengan rambut yang tebal.
Ada orang yang terlahir dengan rambut yang benar-benar tipis.
Bahkan, ada beberapa bayi yang justru usianya sudah lebih dari satu tahun, tapi rambutnya tak kunjung tumbuh.
Ketika rambut anak tak kunjung tumbuh, sebagian orangtua tentu merasa khawatir.
Terutama, orangtua yang memiliki anak perempuan.
Tentunya ingin anak perempuannya memiliki rambut yang tebal, panjang, dan sehat.
Nah, ketika anak memiliki rambut yang tipis, sebagian orangtua akan mencari berbagai cara untuk menabalkannya.
Tapi, menebalkan rambut anak memang tidak bisa sembarangan.
Moms juga tak boleh menggunakan obat-obatan tertentu untuk menebalkan rambut anak.
Karena, kulit kepala anak cenderung sangat sensitif.
Cara terbaik untuk menebalkan rambut anak adalah dengan menggunakan bahan alami. Salah satu bahan alami yang bisa digunakan adalah telur.
Tapi, yang digunakan untuk menebalkan rambut adalah kuning telurnya saja.
Melansir dari Parentune, berikut cara menebalkan rambut anak dengan kuning telur.
1. Siapkan satu butir telur dan pisahkan kuningnya.
2. Oleskan kuning telur pada kulit kepala anak dan diamkan selama 1 jam.
3. Setelah itu, Moms bisa membilas kepala anak menggunakan sampo yang biasa digunakan.
Mungkin kepala anak akan sangat bau ketika dioleskan telur.
Tapi, selain bisa memberi nutrisi tubuh, telur juga bisa menebalkan rambut.
Jika ingin wangi, mungkin Moms bisa menambahkan kocokan kuning telur dengan minyak melati ataupun cendana.
Dengan minyak tersebut, dijamin kulit kepala anak tak akan bau amis meski diolesi telur.
Nah, itu dia Moms cara menebalkan rambut anak dalam waktu cepat.
Mudah sekali bukan? Jangan lupa segera mencobanya ya, Moms.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR