Nakita.id - Menulis dengan tangan merupakan salah satu kemampuan motorik yang perlu dilatih.
Bagus tidaknya tulisan pun dipengaruhi oleh latihan terus-menerus.
Bahkan Moms dianjurkan untuk mengajarkan Si Kecil keterampilan menulis sejak dini.
Namun banyak yang salah kaprah untuk langsung mengenalkan pensil atau pulpen ketika anak hendak belajar menulis.
Padahal sebelum ke sana, ada keterampilan yang perlu Moms siapkan.
Jika dilihat dari sisi perkembangan, kemampuan menulis anak biasanya akan erat berkaitan dengan kebiasaannya mencoret dan menggambar.
Dari kebiasaan mencoret dan menggambar inilah anak akan belajar dari bentuk yang tidak beraturan menjadi beraturan.
Secara berkesinambungan, hal ini yang kemudian akan mengajarkan anak untuk mulai menulis dengan benar.
Sebuah studi yang dilakukan di Washington University di St. Louis mengungkapkan, anak benar-benar mulai belajar kemampuan menulis sejak usia tiga tahun.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Child Development ini, kemampuan menulis pada anak ini akan berkembang saat ia berusia 5 tahun.
Di saat itu, ia mulai memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menulis kata-kata.
Namun Moms tak perlu khawatir, usia ini bukanlah menjadi patokan utama untuk melihat kemampuan menulis anak.
Sebab setiap anak tumbuh dengan tingkat perkembangan yang berbeda-beda.
Meski begitu, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk membantu meningkatkan kemampuan menulis anak dan membuat tulisannya bagus di masa depan.
1. Arahkan anak untuk membentuk huruf balok dulu.
Baru kemudian menuliskan huruf halusnya sehingga anak memiliki pembanding.
2. Secara perlahan buatlah guratan hingga anak dapat mengikuti arah guratan tersebut. Agar lebih jelas, buatlah dalam ukuran besar terlebih dahulu.
- Lakukan berulang-ulang guratan tersebut sampai anak dapat mengikutinya.
Baca Juga: Menulis Bisa Menjadi Solusi Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Pada Anak
Jangan berpindah huruf sebelum anak benar-benar memahami cara menuliskan masing-masing huruf.
3. Moms juga bisa ajarkan anak menghubungkan titik-titik yang sudah berbentuk huruf.
Bila ada buku paduan, manfaatkan dengan meminta anak menjiplak masing-masing huruf.
4. Setelah anak memahami penulisan huruf demi huruf, mintalah untuk menyambungkannya.
Misalnya huruf 'b' disambung huruf 'a' menjadi 'ba', huruf 'c' disambung huruf 'i' menjadi 'ci', dan lain seterusnya.
5. Kalau anak sudah menguasai cara penulisannya, mintalah untuk membuat kata-kata dan kalimat sederhana.
Lakukan ini sambil mengajarkannya untuk lebih tertib menggunakan jarak antarkata maupun spasi antarbaris.
6. Jika anak memiliki keterbatasan dalam kemampuan motoriknya, Moms bisa melakukan latihan yang lebih tekun.
Seperti melipat kertas, menggunting, mengancingkan baju, menggambar, mewarnai, dan lain sebagainya.
7. Saat anak kesulitan memvisualisasikan bentuk, coba bantu anak dengan mendeskripsikan huruf-huruf tersebut.
Misalnya, huruf 'o' yang bulat, huruf 'i' harus lurus seperti tiang listrik, huruf 'm' yang memiliki kaki tiga, dan lain sebagainya.
8. Jaga selalu suasana hati anak.
Sebab, penelitian di Jerman mangatakan bahwa anak yang sangat emosional dan banyak masalah pada umumnya akan menghasilkan tulisan yang mengecil dan kurang beraturan.
Nah itu dia Moms 8 tips yang bisa Moms coba untuk membuat anak bisa menulis dengan baik.
Apa yang harus dilakukan sebelum mengajarkan anak menulis untuk meningkatkan kemampuan motoriknya?
Cek jawabannya di halaman 3 (*).
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR