Cahaya mengubah bentuk dan struktur molekul bilirubin sehingga dapat dikeluarkan dalam air kencing dan tinja.
Terapi ini dilakukan dengan pad atau kasur yang memancarkan cahaya, selama perawatan bayi hanya akan memakai popok dan pelindung mata.
Moms jangan khawatir, karena fototerapi biasanya tidak mempunyai efek samping yang berarti pada bayi.
Terapi dilakukan minimal selama 24 jam, bila bayi masih memerlukan fototerapi dapat dilanjutkan 2×24 jam tanpa istirahat.
Maksimal pemberian 5×24 jam setelah istirahat selama 12 jam atau setidaknya sampai kadar bilirubin dalam darah kembali normal.
Baca Juga: 4 Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi, Ketahui Sejak Dini Supaya Anak Tak Mengalaminya
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR