"Karena dalam pijat bayi itu ada beberapa gerakan, baik dari ekspremitas tangan atas, di daerah perut untuk melancarkan pencernaan, kemudian di punggung. Kemudian, ada sedikit manuver di muka, pelipis di pipi dan dahi," jelasnya.
Yuli menyebutkan pijat bayi di daerah muka bayi bertujuan untuk merileksasikan otot-otot pada wajah bayi.
Untuk memijat wajah bayi, biasanya bidan akan membuat bagian dahi menjadi tegang terlebih dahulu.
"Biasanya di daerah dahi bisa ditegangkan, kemudian di daerah dagu kita tarik. Di atas bibir untuk manuver biar nanti rahangnya terbentuk dengan bagus. Karena, tujuan utamanya untuk merelaksasi," paparnya.
Namun, teknik pemijatan ini hanya boleh dilakukan untuk bayi yang baru berumur 5 sampai 7 hari atau dalam kondisi tali pusar sudah lepas.
"Lebih baik menunggu tali pusarnya lepas dulu, karena takutnya terjadi sesuatu seperti pendarahan," lanjut ibu Yuli.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Baru Lahir Langsung Dipijat? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli Moms
Moms sebenarnya boleh saja melakukan pijat capek bayi kepada Si Kecil di rumah. Namun, hal itu hanya boleh dilakukan, apabila Moms mengikuti pelatihan khusus tentang cara pijat capek bayi terlebih dahulu.
Sebab, pijat capek bayi untuk anak ini ada ilmu yang hanya dipahami oleh tenaga profesional.
"Pemijatan pada bayi hanya boleh dilakukan oleh petugas profesional yang sudah bersertifikasi, contohnya seperti bidan. Karena, fisioterapi itu ada ilmunya. Tapi, tetap harus mengingat aturan dari sisi kesehatannya," imbuhnya.
Untuk durasi pijat capek bayi ini, hanya boleh dilakukan dalam 10 hingga 30 menit saja.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR