Nakita.id - Amankah pijat capek bayi di tukang pijat?
Pijat capek bayi memang memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil. Salah satunya untuk meningkatkan tumbuh kembangnya.
Para ibu sering kali melakukan pijat bayi sendiri di rumah. Hal ini sebenarnya tidak dianjurkan untuk sering Moms lakukan.
Pasalnya, dalam memijat tubuh bayi, ada banyak gerakan yang hanya dipahami tukang pijat.
Namun, bukan sembarang tukang pijat seperti orang dewasa ya, Moms.
Untuk melakukannya, Moms harus mengandalkan tukang pijat profesional khusus untuk bayi yang paham bagaimana cara memijatnya.
Lalu sebenarnya, apa tujuan utama pijat capek bayi?
Melalui wawancara eksklusif yang dilakukan Nakita.id dengan Bidan Yuli Astuti, S.ST,Bdn, MMR, pijat capek bayi bertujuan meningkatkan sentuhan antara petugas terhadap bayi.
Selain itu, ada tujuan lain yang bisa Si Kecil rasakan saat melakukan pijat capek bayi ini.
"Pijat capek bayi itu sendiri salah satu tujuan utamanya adalah biar bayi bisa tidur dengan nyenyak. Lalu, ada ikatan antara sentuhan dari seorang ibu atau petugas terhadap bayi," kata Yuli.
Pijat capek bayi juga dapat membantu melancarkan pencernaan Si Kecil, serta yang paling penting adalah memberikan rasa nyaman kepada bayi, agar anak bisa tertidur pulas.
"Karena dalam pijat bayi itu ada beberapa gerakan, baik dari ekspremitas tangan atas, di daerah perut untuk melancarkan pencernaan, kemudian di punggung. Kemudian, ada sedikit manuver di muka, pelipis di pipi dan dahi," jelasnya.
Yuli menyebutkan pijat bayi di daerah muka bayi bertujuan untuk merileksasikan otot-otot pada wajah bayi.
Untuk memijat wajah bayi, biasanya bidan akan membuat bagian dahi menjadi tegang terlebih dahulu.
"Biasanya di daerah dahi bisa ditegangkan, kemudian di daerah dagu kita tarik. Di atas bibir untuk manuver biar nanti rahangnya terbentuk dengan bagus. Karena, tujuan utamanya untuk merelaksasi," paparnya.
Namun, teknik pemijatan ini hanya boleh dilakukan untuk bayi yang baru berumur 5 sampai 7 hari atau dalam kondisi tali pusar sudah lepas.
"Lebih baik menunggu tali pusarnya lepas dulu, karena takutnya terjadi sesuatu seperti pendarahan," lanjut ibu Yuli.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Baru Lahir Langsung Dipijat? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli Moms
Moms sebenarnya boleh saja melakukan pijat capek bayi kepada Si Kecil di rumah. Namun, hal itu hanya boleh dilakukan, apabila Moms mengikuti pelatihan khusus tentang cara pijat capek bayi terlebih dahulu.
Sebab, pijat capek bayi untuk anak ini ada ilmu yang hanya dipahami oleh tenaga profesional.
"Pemijatan pada bayi hanya boleh dilakukan oleh petugas profesional yang sudah bersertifikasi, contohnya seperti bidan. Karena, fisioterapi itu ada ilmunya. Tapi, tetap harus mengingat aturan dari sisi kesehatannya," imbuhnya.
Untuk durasi pijat capek bayi ini, hanya boleh dilakukan dalam 10 hingga 30 menit saja.
Yuli menyebutkan pijat capek bayi ini bisa dilakukan sebelum Si Kecil mandi pada saat siang atau sore hari.
Lalu, apakah aman bila pijat capek bayi di lakukan tukang pijat? Yuli menyebutkan hal ini sebenarnya tidak aman.
Karena, untuk memijat bayi, tak boleh dilakukan oleh sembarang orang.
"Sebenarnya tidak aman, ya. Tapi, sebenarnya asalkan sudah terlatih, boleh dilakukan. Asalkan ada pendampingan dari orang yang mengerti dari sisi medisnya," pungkasnya.
Ia menegaskan pijat capek bayi ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga profesional yang memang sudah terlatih atau memiliki sertifikasi dalam pemijatan tubuh pada bayi.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR