Nakita.id - Momen liburan yang paling ditunggu-tunggu semua orang, termasuk anak-anak.
Apalagi dalam waktu dekat, anak-anak juga akan libur panjang kenaikkan kelas.
Momen liburan biasanya dimanfaatkan para orang tua dengan mengajak Si Kecil berjalan-jalan ke luar kota ataupun ke luar negeri.
Meski menyenangkan, liburan juga bisa membuat kondisi mental Moms menjadi tidak stabil lo.
Hal ini biasanya terjadi akibat ekspektasi yang berlebihan terhadap momen liburan bersama Si Kecil.
Lewat media gathering dilakukan Shopee pada Rabu (15/06/2022), dengan tema Liburan Senang, Anak Riang, dijelaskan hal-hal apa saja yang harus Moms perhatikan agar momen liburan dengan Si Kecil menjadi berkualitas.
Di awal acara, Caca Tengker yang seorang mom influencer sekaligus psikolog, sempat membagikan pengalaman serta persiapannya sebelum liburan dengan kedua anaknya, Ansara Maisadipta Tamin dan Aruni Damani Tamin.
Menurutnya, saat berlibur dengan anak, hal utama dan penting yang harus Moms lakukan adalah mempersiapkan waktu.
"Tantangannya buat aku waktu. Karena ketika kita liburan, kita pengennya bisa siap secara mental, bukan cuma fisik," ungkap Caca Tengker.
Selain kondisi mental, kondisi fisik juga tak kalah penting untuk Moms persiapkan sebelum liburan.
Sebab selama liburan, Moms masih akan tetap mengurusi kebutuhan Si Kecil.
Menurut Caca Tengker, tantangan terbesar di momen liburan adalah menjelaskan kepada Si Kecil tentang konsep dari liburan itu sendiri.
"Yang jadi tantangannya ternyata untuk mendiskusikan sama anak dan punya konsep tujuan yang sama tentang liburan," jelasnya.
Adik Nagita Slavina ini juga mengaku masih belajar untuk menerapkan hal tersebut kepada kedua anaknya.
Karena baginya, nilai dari momen liburan bukan sekedar belanja atau bersenang-senang.
"Dan gimana aku mau ngasih tau ke dia kalau memang, liburan itu tentang kebersamaan kita semua," tutur Caca Tengker.
Menurutnya, wajar jika anak kecewa karena momen liburannya tak sesuai dengan ekspektasinya.
Namun, momen liburan bisa jadi masalah besar apabila tujuan Moms dan Si Kecil untuk liburan berbeda.
"Jadi ketika kita dateng (liburan), mereka punya ekspektasi yang berbeda. Abis itu kita capek menghadapi, jadi anak tantrum, kita ikut tantrum," ujar Caca
"Karena pas liburan kalau mental dan fisik kita capek dan anak jadi kecewa, kita nanti akan sulit untuk memberi ruang untuk anak merasakan perasannya," sambungnya.
Hal itu bisa terjadi, karena sebagai ibu pastinya ingin anak bisa memahami juga perasan ibunya.
Namun hal itu bisa diatasi, jika Moms mengingat tujuan lain dari liburan juga harus bisa menyenangkan Si Kecil.
"Ketika anak tantrum, melt down, waktu liburan kita akan tetap memberikan dia ruang untuk belajar, memberikan waktu untuk merasakan perasannya. Jadi tantangannya mengedepankan tujuan dan memfokuskan kebutuhan anak," ucap Caca Tengker.
Di masa liburan, kesenangan Si Kecil memang penting, Moms.
Tapi, kondisi kesehatan fisik dan mental ibu juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
Ada kalanya sebelum liburan, Moms jangan terlalu memiliki ekspektasi tinggi dengan momen liburan.
Sebab, belum tentu hal-hal membahagiakan yang Moms harapkan akan terjadi di momen liburan.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bau Matahari pada Anak Ini Wajib Moms Coba, Bisa Mandikan Si Kecil dengan Air Lemon
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR