Nakita.id - Patut diwaspadai, berikut gejala flu Singapura menurut dokter spesialis anak.
Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang kini banyak dibicarakan orang.
Setelah kasus Covid-19 melandai banyak masyarakat Indonesia yang justru ketakutan dengan kemunculan flu Singapura.
Bukan hanya dapat menyerang orang dewasa, flu Singapura justru lebih rentan dialami oleh anak-anak.
Tak heran banyak sekali orangtua yang ketar-ketir dengan keberadaan penyakit ini.
Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), anak-anak yang rentan mengalami flu Singapura yang usianya di bawah lima tahun.
dr. Attila juga mengaku, kerap kali menangani 3-6 pasien anak-anak yang mengalami flu Singapura setiap harinya.
Meski sudah banyak dibicarakan orang, tapi tidak sebagian besar belum tahu asal muasal penyakit flu Singapura ini.
Karena penyakit ini mulai dibicarakan di Indonesia baru-baru ini Moms.
Apa Itu Flu Singapura?
dr. Attila menjelaskan, penyakit ini disebut sebagai HFMD (Hand, Foot, Mouth and Disease).
Artinya, penyakit ini bukan hanya sekedar pilek biasa tapi juga menyerang tangan, kaki, dan mulut.
Orang yang menderita penyakit ini tangan, kaki, dan mulutnya akan terdapat bintik-bintik.
Penyakit ini bukan semerta-merta berasal dari Negara Singapura.
Hanya saja, wabahnya pertama kali memang terjadi di Singapura.
Namun, virus yang menyebabkan penyakit ini sebenarnya juga bisa ditemukan di negara lain termasuk Indonesia.
"Disebut penyakit HFMD (Hand, Foot, Mouth and Disease) memang pada beberapa tahun terakhir pernah terjadi wabah di Singapura," ungkap dr. Attila dari Brawijaya Hospital Antasari pada Nakita.id, Kamis (16/6/2022).
Ada dua virus penyebab flu Singapura tersebut diantaranya adalah enterovirus 71, dan Coxsackie.
"Penyebabnya virus, enterovirus. Ada dua enterovirus 71, dan Coxsackie," sambung dr. Attila.
Bahaya Flu Singapura
dr. Attila menegaskan, Flu Singapura bukan penyakit yang terlalu bahaya asalkan segera ditangani
Karena jika didiamkan begitu saja bintik-bintik di mulut anak bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan.
"Sebetulnya, jika diantisipasi dari dini tidak terlalu berbahaya tapi kalau didiamkan begitu saja kan bisa menyebabkan dehidrasi karena kan ada bintik-bintik di mulut dan bisa sebabkan kekurangan cairan," ungkap dr. Attila.
Penyebab anak-anak rentan mengalami flu Singapura adalah karena belum bisa menjaga kebersihan dengan baik.
Misalnya, ketika mencuci tangan tidak benar-benar bersih atau sering memasukkan tangan ke mulut.
Sehingga virus tersebut bisa degan mudah masuk ke dalam tubuh anak.
"Karena dia mungkin cuci tangannya belum benar, masih suka masukkin tangan ke mulut, secara tidak sengaja maka akan memasukan kuman tersebut," tutup dr. Attila.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR