Nakita.id - Apakah Moms yang termasuk suka khawatir jika janin di dalam kandungan terlalu aktif bergerak?
Jika iya, simak dulu ulasan mitos vs fakta kehamilan ini agar Moms tidak salah kaprah.
Gerakan janin di dalam perut bisa menjadi tanda kondisi kesehatan si Kecil.
Janin yang aktif bergerak menandakan kalau dia dalam kondisi sehat.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir jika bayi aktif bergerak did alam kandungan.
Melansir dari What to Expect, kebanyakan ibu hamil mulai merasa janinnya bergerak sekitar bulan ke-4 atau ke-5, atau antara minggu ke-18 dan 22
Namun ada pula yang merasakan gerakan di minggu ke 14 kehamilan, setiap ibu hamil akan merasakan gerakan di waktu yang berbeda-beda.
Gerakan bayi dalam rahim pun beragam, mulai dari tendangan, menggeliat, merengang hingga cegukan.
Yuk simak selengkapnya!
1. Gerakan janin aktif di waktu tertentu
Mungkin Moms akan bertanya, kapan janin akan sering terasa bergerak.
Biasanya, saat Moms istirahat di malam hari, janin terlihat atau terasa menggeliat di perut.
Hal itu terjadi karena saat di siang hari Moms banyak melakukan aktivitas sehingga tak terlalu merasakan gerakan kecil janin.
2. Gerakan janin pada awalnya tak menentu
Bagi Moms yang baru merasakan gerakan janin, mungkin hal itu bisa saja dirasakan lagi beberapa hari kemudian.
Namun, semakin bertambahnya usia kandungan, Moms akan lebih sering merasakan gerakan janin dalam sehari.
3. Janin lebih aktif saat Moms gugup atau takut
Bahkan saat Moms merasa takut atau gugup, janin akan ikut memberikan respons.
Saat gugup atau takut, andrenalin Moms akan memberi janin hentakan energi.
4. Janin banyak bergerak saat mendengarkan suara
Semakin bertambahnya usia kandungan, Moms akan sering merasakan gerakan janin, termasuk saat mendengar suara.
Saat berbagai suara muncul di sekitar kandungan, janin bisa saja aktif bergerak sebagai respons waspada akan suara-suara yang baru didengarnya.
Saat Moms merasakan janin terlalu aktif bergerak, coba ubah posisi saat itu.
5. Janin lebih aktif bergerak saat Moms makan
Janin juga semakin aktif bergerak saat Moms makan camilan atau makan makanan lainnya.
Pasalnya, makanan yang masuk mengakibatkan gula darah meningkat dan hal itu bisa membangunkan janin yang sedang tenang.
Semoga membantu ya, Moms!
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Akan Alami Penambahan Ukuran Sepatu? Ini Penjelasannya
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR