Nakita.id - Siapapun bisa saja mengalami luka bakar.
Termasuk anak-anak yang tentu tanpa sengaja kulitnya bersentuhan dengan benda panas.
Seperti misalnya ketika Moms memasak, anak bisa saja terkena percikan minyak panas atau menyentuh wajan penggorengan.
Ketika mengalami luka bakar, kulit Si Kecil akan terlihat melepuh.
Saat mengalami hal seperti itu, tentu Moms langsung buru-buru mencari cara untuk mengobati luka bakar anak dengan segera.
Umumnya banyak orang yang ketika terkena benda panas langsung mengoleskan pasta gigi ke bagian kulit yang terluka.
Hal ini dilakukan karena mereka menganggap odol mampu meredakan luka bakar.
Odol juga dipilih sebagai perawatan rumahan yang mudah dan cepat karena dapat dipastikan di setiap rumah terdapat pasta gigi.
Namun, apakah boleh mengobati luka bakar anak dengan pasta gigi?
Dilansir Kompas, dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert Combiphar tidak menyarankan penggunaan pasta gigi untuk mengobati luka bakar.
dr. Sandi menjelaskan bahwa, pemakaian bahan-bahayan yang tidak semestinya justru dapat memperburuk luka.
Terutama pada luka bakar yang bisa saja meningkatkan terjadinya infeksi.
Tak hanya itu, mengobati luka bakar anak dengan pasta gigi juga dapat menimbulkan jaringan parut seperti keloid.
Ia menambahkan, kandungan sodium fluoride jika diaplikasikan kepada luka bakar bisa memicu luka yang lebih serius.
"Odol itu mengandung sodium fluoride yang bagus untuk gigi karena bisa melindungi dan memperkuat gigi, tetapi kalau dipakai ke luka bakar akan berbahaya. Luka bakar kan panas, kalau dikasih odol panasnya akan terperangkap," terang dr. Sandi.
Untuk mengobati luka bakar, seharusnya Moms mengeluarkan panas yang terperangkap di dalam kulit.
Sedangkan kandungan fluoride pada odol hanya mengunci panas.
Jika panas pada luka terperangkap, akan berisiko terjadi inflamasi atau peradangan dan bisa berkembang menjadi jaringan parut.
Jadi, mengobati luka bakar anak dengan pasta gigi sangat tidak disarankan ya Moms.
Ketika Si Kecil mengalami luka bakar pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkannya dengan air mengalir.
Pastikan luka bakarnya dibersihkan dengan air selama 20 menit.
Cara ini dilakukan karena air dapat membantu mendinginkan kulit.
Air juga dapat melepaskan panas dari luka bakar tersebut.
Setelah itu, baru Moms bisa memberikan salep luka bakar.
Pemberian salep luka bakar juga tidak boleh sembarangan ya Moms, terutama pada kulit Si Kecil.
Sebaiknya gunakan salep luka bakar yang memang aman tanpa membuat kulit anak iritasi.
Segera periksakan kondisi Si Kecil ke dokter jika luka bakar tak kunjung sembuh lebih dari tiga hari.
Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Pasta Gigi, Baiknya Gunakan 3 Bahan Alami Ini untuk Pertolongan Pertama Luka Bakar
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR