Gejala dari penyakit ini awalnya akan ditandai dengan demam, kemudian muncul bintik-bintik seperti ruam.
“Awalnya demam, keluar ruam-ruam di tangan, di jari kaki, di bokong. Bentuknya bintik-bintik merah dan lama-lama melenting,” sambung dr. Attila.
Tak hanya itu, biasanya setelah dua hari kemudian, akan muncul bintik-bintik seperti sariawan di tenggorokan anak atau remaja.
“Dua hari kemudian lihat di tenggorokannya, biasanya muncul bintik-bintik seperti sariawan,” tutur dr. Attila.
Kemudian, remaja atau anak yang mengidap penyakit tersebut biasanya tidak akan nafsu makan.
Pasalnya, bintik-bintik di tenggorokan tersebut akan membuat anak kesulitan makan.
Baca Juga: Obat Flu Singapura untuk Anak, Waspadai Bahayanya dan Lakukan Hal Ini untuk Meringankan Gejalanya
Nah, jika anak mengalami beberapa gejala tersebut, Moms harus segera membawanya ke dokter.
Karena jika didiamkan begitu saja, maka anak pun akan kesulitan makan dan minum.
Jika tidak mau makan dan minum, anak justru berpotensi mengalami dehidrasi ataupun kekurangan cairan.
Flu Singapura memang bukan penyakit yang berbahaya jika ditangani secara cepat.
Tapi, penyakit ini tentu saja sangat menular Moms, bahkan penularannya sangat cepat dan mudah.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR