Nakita.id - Banyak orangtua yang bingung dan panik setelah mengetahui anak menelan permen karet.
Sebenarnya, adakah bahaya yang ditimbulkan bila anak menelan permen karet?
Bila anak menelan permen karet dalam jumlah kecil, ternyata Moms dan Dads tidak perlu khawatir.
Melansir Kids Health, hampir semua anak pernah menelan permen karet.
Namun, hanya sedikit anak yang membutuhkan penanganan serius dari dokter.
Moms mungkin pernah mendengar anggapan mengenai permen karet yang tertelan akan tertahan di perut selama 7 tahun. Hal tersebut hanyalah mitos belaka, Moms.
Asalkan jumlah permen karet yang tertelan sedikit, sistem pencernaan bisa memindahkannya melalui aktivitas usus yang normal.
Permen karet terbuat dari bahan alami atau sintesis (resin karet), pengawet, perasa, dan pemanis.
Tubuh bisa menyerap pemanis seperti gula.
Namun, saluran pencernaan tidak bisa mencerna resin pada permen karet.
Bila tertelan, resin pada permen karet akan melalui saluran pencernaan lalu dipindahkan melalui gerakan peristaltik usus yang normal.
Akhirnya, permen karet akan keluar sebagai kotoran.
Meski kebanyakan permen karet tidak menimbulkan masalah serius ketika tertelan, Moms perlu tahu kondisi anak menelan permen karet perlu penanganan.
Anak menelan permen karet perlu penanganan dokter ketika menelan permen karet yang berukuran besar.
Makan banyak permen karet kecil dalam waktu singkat juga perlu penanganan.
Dikhawatirkan hal tersebut bisa menyumbat saluran pencernaan.
Penyumbatan kemungkinan besar terjadi saat permen karet tertelan bersama benda asing seperti koin.
Atau ketika permen karet tertelan dengan benda yang tidak dapat dicerna seperti biji bunga matahari.
Untuk mencegah anak menelan permen karet, jangan berikan permen karet pada anak yang berusia sangat kecil.
Pastikan anak sudah paham mengenai larangan menelan permen karet sebelum orangtua memberikannya.
Biasanya, anak usia 5 tahun sudah paham mengenai larangan menelan permen karet.
Anak-anak menyukai permen karet yang rasanya manis.
Padahal, permen karet manis bisa menyebabkan gigi berlubang.
Sebaiknya Moms memberikan permen karet bebas gula ke Si Kecil.
Beri batasan mengunyah permen karet antara 1 hingga maksimal 2 butir per hari.
Mengunyah permen karet yang mengandung sorbitol terlalu banyak bisa menyebabkan diare.
Sedangkan mengunyah permen karet rasa ksayu manis berlebihan bisa mengiritasi lapisan mulut.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR