Nakita.id - Muncul benjolan keras di paha bayi, apa penyebabnya?
Kondisi perubahan fisik yang dialami Si Kecil, pasti terkadang membuat Moms khawatir bukan?
Apalagi jika Moms menemukan benjolan keras di paha Si Kecil.
Sebenarnya, apa penyebab benjolan keras di paha bayi bisa muncul?
Dilansir dari babygaga, benjolan keras di paha bayi bisa muncul akibat Si Kecil menerima suntikan vaksinasi.
Namun, hal itu sebenarnya tak perlu Moms khawatirkan secara berlebihan.
Menurut The Pediatric Clinic of Arizona, ditemukannya benjolan keras di paha bayi setelah vaksinasi cukup umum terjadi.
Benjolan keras ini juga tak memberikan dampak berbahaya bagi Si Kecil, kok Moms.
Faktanya, kasus munculnya benjolan keras akibat vaksinasi yang dilakukan bayi tidak banyak ditemukan.
Meski demikian, benjolan keras pada paha bayi pastinya membuat Si Kecil tidak nyaman saat beraktivitas.
Alasannya karena benjolan keras itu bisa menimbulkan rasa sakit, kemerahan, bengkak hingga nyeri pada tempat bekaks suntikan.
Hal ini terjadi akibat bayi menerima vaksin umum dengan jenis DTaP, polio, PCV, hepatitis A dan B, cacar air, MCV, dan influenza.
Benjolan atau pembengkakan pada paha bayi, biasanya baru akan muncul dalam waktu 24 jam setelah vaksinasi.
Benjolan di paha bayi biasanya akan berlangsung kurang lebih tiga hingga tujuh hari setelah Si Kecil melakukan vaksinasi.
Disebutkan oleh tim Rumah Sakit di Seattle, munculnya benjolan keras di paha bayi menandakan bahwa vaksin sebenarnya sedang bekerja.
Oleh karena itu, Moms tak perlu khawatir akan kondisi ini hingga mengkonsultasikannya ke dokter.
Yang perlu Moms lakukan adalah memantau benjolan tersebut agar tak memburuk atau menyebar pada anggota tubuh Si Kecil lainnya.
Namun Moms boleh memperiksakan kondisi Si Kecil dokter, apabila menemukan tanda-tanda aneh pada tubuh Si Kecil akibat benjolan tersebut.
Atau Moms mungkin bisa mencoba berbagai metode berikut agar mengurangi ketidaknyamanan Si Kecil karena benjolan di pahanya.
Pertama, Moms bisa memijat dengan lembut di tempat bekas suntikan. Atau bisa juga memberi kompres hangat untuk mengempeskan benjolan.
Jika Si Kecil merasa gatal di area benjolan tersebut, Moms bisa mengoleskan krim hidrokortsin.
Apabila cara-cara tersebut dilakukan dengan rutin, maka dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tubuh yang dapat mengurangi ukuran dan kekerasan benjolan tersebut.
Benjolan keras di paha sebenarnya bisa hilang dalam sendirinya dalam waktu seminggu.
Namun, Moms jangan menunda untuk mengkonsultasikan kondisi Si Kecil ke dokter apabila ditemukan kemerahan atau pembengkakan di sekitar tempat bekas suntikan dengan ukuran lebih besar dari 3 inci.
Setiap ibu pasti ingin anaknya bisa tumbuh dengan sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Oleh karena itu vaksinasi penting untuk diberikan pada Si Kecil saat bayi.
Setelah mengetahui proses vaksinasi dapat menimbulan benjolan pada paha bayi, kini Moms tak perlu khawatir lagi akan kondisi Si Kecil apabila ditemukan benjolan pada paha setelah divaksinasi.
Baca Juga: Bebas Stres, Lakukan 1 Hal Ini Agar Si Kecil Tak Menangis Usai Vaksin!
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR