Nakita.id - Sudahkah anak diberikan obat cacing akhir-akhir ini? Jika belum, tak ada salahnya Moms menuju posyandu terdekat.
Seperti yang kita ketahui, obat cacing penting untuk dikonsumsi oleh anak, terutama usia balita.
Ada banyak cara untuk memberikan obat cacing pada anak, yang paling populer adalah membeli obatnya di apotek secara mandiri.
Pada dasarnya, pemberian obat cacing di posyandu untuk anak sama saja dengan membeli obat di apotek seperti biasanya.
Hanya saja obat cacing yang ada di posyandu diberikan secara cuma-cuma oleh para kader posyandu dan puskesmas setempat alias gratis.
Apabila Si Kecil belum juga mengonsumsi obat yang bisa mencegah dan mengatasi cacingan ini, baiknya Moms segera berikan.
Dari anjuran yang diberikan oleh WHO, anak bisa mulai diberikan obat cacing pada usia 12 bulan.
Berapa kali posyandu biasanya memberikan obat cacing untuk anak-anak?
Tim Nakita.id telah menghubungi Posyandu Empu Kunir 3, kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.
Baca Juga: Apa Saja Pelayanan Tumbuh Kembang di Posyandu? Berikut Ini Beberapa Pelayanannya
Posyandu yang melayani puluhan keluarga di sejumlah rukun tetangga di kelurahan Rejowinangun ini melaksanakan pemberian obat cacing sesuai dengan anjuran ahli kesehatan, yaitu 2 kali.
"Yang pertama sudah dilakukan di bulan Maret. Selanjutnya, akan diberikan pada bulan September," ungkap Etty Krishtinawati W, S.H, koordinator Posyandu Empu Kunir 3 saat diwawancarai langsung, Minggu (19/6/2022).
Obat cacing ini diberikan oleh para kader selang waktu enam bulan dari pemberian untuk yang pertama kalinya.
Perlu diketahui, dosis setiap umur anak berbeda-beda, lo, Moms.
Untuk Posyandu Empu Kunir 3 sendiri, pemberian obat cacing di posyandu untuk anak 12 hingga 23 bulan hanya setengah dosis saja.
Sementara itu, jika anak sudah berusia 24 sampai 60 bulan, maka diberikan 1 dosis utuh.
Tapi, bagaimana jika Si Kecil sudah diberikan obat cacing di rumah atau di sekolah?
Seperti yang kita ketahui, program pemberian obat cacing selain di posyandu terdekat juga diberikan di sekolah.
Menanggapi hal ini, Etty mengatakan bahwa para kader akan menanyakan pada Moms yang mengantar anak ke posyandu, apakah anak sudah dapat obat cacing sebelumnya.
Jika anak diketahui sudah diberikan obat cacing, baik di rumah maupun di sekolah, maka tak perlu dapat obat cacing lagi di posyandu.
Pemberian obat cacing di posyandu hanya diberikan pada anak yang belum diberikan sama sekali.
Tapi, jika di dosis kedua nanti Moms ingin mendapatkan obat cacing untuk anak di posyandu tak masalah.
Saat melakukan pendaftaran, pastikan Moms sampaikan tujuan untuk datang ke posyandu, yaitu pemberian obat cacing untuk anak.
Khusus di Posyandu Empu Kunir 3 Yogyakarta, obat yang digunakan bermerek Albendazole dan pemberiannya bisa dilakukan langsung di posyandu dengan bimbingan petugas kesehatan dan kader posyandu.
Bisa juga Moms membawa pulang obat tersebut dan memberikannya nanti di rumah.
Tapi, saat membawa pulang obat cacing, jangan tunda lagi dan langsung berikan ke anak, baik sebelum ataupun sesudah makan.
Pada umumnya, pemberian obat cacing ini bersamaan dengan pemberian vitamin A yang diberikan mulai anak berusia 6 bulan.
Seputar cacingan pada anak
Apa alasannya pemberian obat cacing di posyandu untuk anak penting untuk dilakukan setahun dua kali?
Tentunya, agar anak tak mengalami dampak yang serius dari cacingan.
Sering kali cacingan menjadi hal yang dianggap sepele oleh sebagian orang, padahal jika dibiarkan bisa jadi masalah besar.
Ya, mungkin di awal-awal masih belum terlihat dampak besarnya dan anak masih bisa aktif bermain bersama teman-temannya.
Tapi, lama-kelamaan akan ketahuan gejalanya, misalnya anak jadi lebih mudah mengalami mual.
Kedua, tingkat aktivitas anak jadi menurun drastis, yang semula masih bisa berolahraga kemudian menjadi cepat lemas.
Melansir dari Kid's Health, anak yang mengalami cacingan juga kerap mengalami sakit perut dan diare.
Tak hanya itu saja, jangka panjangnya, anak bisa mengalami kekurangan nutrisi.
Cacing yang ada di usus anak merupakan organisme yang tergolong parasit, artinya semua nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak akan dilahap oleh cacing tersebut.
Akibatnya, gizi dari makanan yang disantap oleh anak tidak akan diserap oleh tubuh karena berhenti di cacing yang ada di dalam perutnya.
Ini berbahaya, sebab nutrisi tersebut berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas anak dan mencegah segala macam penyakit.
Maka dari itu, tak heran jika anak yang mengalami cacingan juga jadi sering sakit.
Itulah tadi beberapa informasi yang wajib Moms ketahui mengenai pemberian obat cacing di posyandu.
Coba tanyakan di posyandu yang terdekat dari tempat tinggal Moms, apakah menyediakan pemberian obat cacing.
Apalagi, jika si Kecil sudah memasuki usia 12 bulan ke atas dan sudah mulai senang bermain di luar rumah.
Jika tersedia, catat tanggal pelaksanaannya agar Moms tidak ketinggalan untuk mendapatkan obat cacing untuk anak.
Dengan begitu, anak bisa tetap terbebas dari masalah infeksi cacingan dan terhindari dari kurang gizi atau penyakit lainnya.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR