Kedua, tingkat aktivitas anak jadi menurun drastis, yang semula masih bisa berolahraga kemudian menjadi cepat lemas.
Melansir dari Kid's Health, anak yang mengalami cacingan juga kerap mengalami sakit perut dan diare.
Tak hanya itu saja, jangka panjangnya, anak bisa mengalami kekurangan nutrisi.
Cacing yang ada di usus anak merupakan organisme yang tergolong parasit, artinya semua nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak akan dilahap oleh cacing tersebut.
Akibatnya, gizi dari makanan yang disantap oleh anak tidak akan diserap oleh tubuh karena berhenti di cacing yang ada di dalam perutnya.
Ini berbahaya, sebab nutrisi tersebut berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas anak dan mencegah segala macam penyakit.
Maka dari itu, tak heran jika anak yang mengalami cacingan juga jadi sering sakit.
Itulah tadi beberapa informasi yang wajib Moms ketahui mengenai pemberian obat cacing di posyandu.
Coba tanyakan di posyandu yang terdekat dari tempat tinggal Moms, apakah menyediakan pemberian obat cacing.
Apalagi, jika si Kecil sudah memasuki usia 12 bulan ke atas dan sudah mulai senang bermain di luar rumah.
Jika tersedia, catat tanggal pelaksanaannya agar Moms tidak ketinggalan untuk mendapatkan obat cacing untuk anak.
Dengan begitu, anak bisa tetap terbebas dari masalah infeksi cacingan dan terhindari dari kurang gizi atau penyakit lainnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR