Hal yang Harus Dilakukan Ketika Ragu Steril
Steril merupakan jenis KB yang permanen. Artinya, hanya dengan sekali steril, Moms dan Dads tidak akan bisa lagi punya anak.
Nah, ketika ragu melakukan steril, maka Moms bisa memilih alat kontrasepsi yang lain.
Misalnya, IUD yang memang tingkat efektivitasnya tinggi dan bisa mencegah kehamilan dalam jangka panjang.
Sayangnya, tidak semua perempuan mau mengggunakan IUD. Karena, alat IUD sendiri dipasang langsung di rahim, sehingga banyak yang menilai proses pemasangannya sangat sakit.
Padahal, tidak juga Moms, proses pemasangan IUD hanya memakan waktu 5-10 menit saja.
Tapi, ketika memasang IUD, Moms pun harus siap mental supaya proses pemasangannya lancar.
Akan tetapi, jika masih ragu untuk menggunakan IUD, maka Moms bisa pilih jenis alat kontrasepsi lain seperti susuk ataupun pil.
“Kalau misalnya tidak mau steril karena ragu-ragu, terus tidak mau IUD karena takut pemasangannya, maka pilihannya bisa KB susuk, suntik, atau pil KB,” ucap dr. Charnain.
KB Hormonal Bisa Sebabkan Kanker
dr. Charnain mengingatkan, ketika Moms memilih KB hormonal seperti suntik ataupun pil KB, maka harus disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Karena, KB hormonal dalam jangka panjang juga bisa mendatangkan efek samping.
Misalnya, bisa sebabkan kanker, pengentalan darah, berat badan bertambah, dan gangguan menstruasi.
“Tapi, itu juga harus ditentukan kandidatnya tepat atau tidak, karena yang namanya hormonal pasti jangka panjang itu menyebabkan efek samping tertentu. Misalnya bisa menjadi kanker, darahnya mengental, berat badan bertambah, gangguan menstruasi, dan lainnya,” tutup dr. Charnain.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR