Sehingga Moms pun tidak akan merasa berbagai keluhan akibat tidak menstruasi.
“Isinya kombinasi estrogen dan progesteron. Keuntungannya, siklus mentruasinya akan berjalan biasa karena kan banyak perempuan yang tidak menstruasi justru merasa tak enak, sakit badan dan sebagainya,” kata dr. Hasto.
Keuntungan lainnya adalah, hormon kombinasi cenederung lebih bisa menyesuaikan kondisi tubuh.
Nah untuk menentukan apakah Moms lebih cocok menggunakan KB suntik yang hormon kombinasi atau satu hormon saja maka konsultasikan kepada dokter.
Nanti biasanya, dokter akan memberi beberapa pertanyaan sekaligus mengecek kondisi Moms cocoknya menggunakan KB suntik yang mana.
Jadi untuk menentukannya tidak boleh asal-asalan ya Moms dan harus seseuai rekomendasi dokter.
Baca Juga: Supaya Tak Kebobolan, Begini Cara Minum Pil KB yang Benar Moms
Efek Samping KB Suntik
Selain bisa membuat siklus menstruasi tak lancar, KB suntik yang menggunakan dua hormon bisa membuat air susu mampat juga.
Sehingga disarankan, ibu menyusui tidak boleh menggunakan KB suntik yang hormonnya kombinasi.
Ibu menyusui lebih aman menggunaka KB suntik yang satu hormon saja yakni progesteron.
Dengan satu hormon tersebut bisa tetap menjaga produksi ASI Moms dengan baik.
Efek samping lain yang mungkin bisa Moms alami ketika menggunakan KB suntik dengan hormon kombinasi adalah berat badan yang naik secara signifikan.
Kemudian ada juga yang wajahnya justru timbul flek atau bercak-bercak.
Tapi efek samping ini tidak selalu dialami setiap orang semua tergantung dari kondisi tubuh masing-masing.
Itu dia Moms manfaat dari KB suntik, meski ada efek sampingnya tetap saja alat kontrasepsi ini aman dan juga efektif.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR