Lebih lanjut Hotman pun menceritakan bagaimana akhirnya ia bisa selamat tak jadi bunuh diri.
Sosok yang menyelamatkan hidup Hotman Paris ternyata adalah seorang tukang becak yang sedang tertawa-tawa di depan rumahnya.
"Waktu itu saya mau bunuh diri tiba-tiba ada tukang becak di luar rumah," ungkap Hotman.
"Aku kan (mau) minum bayg*n itu di dalam rumah, tiba-tiba tukang becak teriak-teriak ketawa di luar," sambungnya.
"Di situ lah kesadaran saya, 'tukang becak aja bisa ketawa, gue enggak'," lanjutnya.
Hal ini begitu memukul pandangan Hotman Paris karena tukang becak dengan segala keterbatasannya saja bisa tertawa bahagia.
Sedangkan Hotman yang ekonominya lebih baik justru merasa sulit bahagia.
"Sarjana hukum, kerja di Bank Indonesia, itu benar true story," ucap Hotman Paris.
"Akhirnya sadar, saya harus mulai lagi dari nol," sambungnya.
"Keluar saya dari Bank Indonesia, masuk di kantor pengacara internasional, (sekarang) berhasil," pungkasnya.
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Saeful Imam |