Peradangan tersebutlah yang membuat sel sperma tak kuat hidup sampai ke sel telur.
IUD bisa gagal jika peradangan yang terjadi kurang ataupun buruk.
Faktor lainnya adalah, sperma yang sangat kuat sehingga tetap bisa hidup sampai ke sel telur meski sudah terjadi peradangan.
"Ketika faktor peradangannya berkurang, kedua spermanya lebih hebat jadi dia tetap hidup sampai ke telur," sambung dr. Charnain.
Jadi, kemungkinan hamil ketika menggunakan IUD pun masih ada.
Baca Juga: Ini Kelebihan KB Spiral dari 2 Jenis yang Berbeda, Bisa Kurangi Risiko Kanker!
Maka dari itu, Moms harus memastikan bahwa pemasangan IUD yang dilakukan dokter memang tepat dan sesuai dengan prosedur.
Jenis-Jenis IUD
Sedangkan, Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) Kepala BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) mengatakan bahwa, IUD memiliki berbagai macam bentuk.
"IUD dulu itu bentuknya banyak, ada yang lippes loop atau spiral, bentuk seperti T, tapi sekarang ini bentuk-bentuk tersebut sudah lebih ditinggalkan," ungkap dr. Hasto pada Nakita, Senin (6/6/2022).
dr. Hasto menjelaskan, kini bentuk-bentuk dari IUD sangat sederhana.
"Sehingga, sekarang pada umumnya simple saja bentuknya ada yang T, Cooper T, Nova T, ada juga yang dilengkapi dengan hormone progesteron," sambung dr. Hasto.
Pria yang menjabat sebagai Kepala BKKBN ini juga mengatakan, bentuk IUD yang spiral sudah tidak keluar lagi. Kini, IUD pun ada dua jenis. Ada yang menggunakan hormon dan juga tidak.
Nah, itu dia penyebab IUD bisa gagal dalam cegah kehamilan yang harus Moms pahami.
Baca Juga: Dianggap Jadi Alat KB Paling Ampuh, Kenali Kelebihan KB Spiral, Gak Bikin Gemuk!
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR