Nakita.id - Para Moms wajib tahu, berikut penyebab IUD bisa gagal cegah kehamilan dan juga cara kerjanya.
Banyak orang yang kerap kali dirundung rasa penasaran terkait IUD bisa gagal cegah kehamilan.
Penyebab IUD bisa gagal cegah kehamilan sebenarnya banyak, Moms.
Meski berpotensi gagal cegah kehamilan, tapi alat kontrasepsi IUD tingkat kegagalannya cukup rendah.
Karena, IUD ini bisa mencegah kehamilan dalam jangka panjang.
Moms juga tak perlu bolak-balik ke rumah sakit setiap bulannya untuk memastikan alat kontrasepsi yang digunakan aman atau tidak.
Berbeda dengan KB suntik, yang mana Moms harus rutin datang ke rumah sakit atau bidan setiap 1-3 bulan sekali.
Begitu pula, dengan pil KB yang harus diminum setiap hari.
IUD dengan sekali pemasangan saja bisa membuat Moms aman ketika berhubungan intim tanpa takut lagi hamil.
Tingkat Kegagalan KB IUD
dr. Charnain M. Ibrahim, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya mengatakan, IUD merupakan salah satu jenis KB implan.
KB implan sendiri terbagi menjadi dua, yakni susuk dan juga IUD.
KB susuk mengandung hormon, sehingga tingkat kegagalannya cenderung lebih rendah.
Berbeda dengan KB IUD yang tanpa hormon, maka angka kegagalannya adalah sekitar 0,1 - 0,4%.
Cara Kerja IUD
Sebelum mengetahui cara kerjanya, Moms juga wajib memahami penyebab IUD bisa gagal cegah kehamilan.
Alat kontrasepsi IUD adalah untuk mencegah supaya sperma tidak sampai ke sel telur.
Baca Juga: Berbagai Pelayanan KB di Puskesmas, Ada Kontrol Rutin hingga Pemasangan IUD dan Implan, Yuk Simak!
Jika secara alami sperma bisa mati di mulut rahim sebanyak 70%, maka dengan IUD 30% sisanya pun bisa ikut mati.
"Cara kerja IUD adalah untuk mencegah sperma sampai ke telur, jadi secara natural 70% sperma itu mati di mulut rahim atau di serviks itu natural tanpa KB. Kemudian, dengan adanya IUD itu dibuat di daerah-daerah menempelnya bayi, dibuat suatu peradangan yang tidak ramah terhadap sperma, maka 30% sisanya yang masih bisa membuahi itu ikut mati semua," ungkap dr. Charnain dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (15/6/2022).
Penyebab IUD Bisa Gagal Cegah Kehamilan
Moms harus tahu, fungsi IUD adalah menciptakan peradangan di sekitar mulut rahim.
Peradangan tersebutlah yang membuat sel sperma tak kuat hidup sampai ke sel telur.
IUD bisa gagal jika peradangan yang terjadi kurang ataupun buruk.
Faktor lainnya adalah, sperma yang sangat kuat sehingga tetap bisa hidup sampai ke sel telur meski sudah terjadi peradangan.
"Ketika faktor peradangannya berkurang, kedua spermanya lebih hebat jadi dia tetap hidup sampai ke telur," sambung dr. Charnain.
Jadi, kemungkinan hamil ketika menggunakan IUD pun masih ada.
Baca Juga: Ini Kelebihan KB Spiral dari 2 Jenis yang Berbeda, Bisa Kurangi Risiko Kanker!
Maka dari itu, Moms harus memastikan bahwa pemasangan IUD yang dilakukan dokter memang tepat dan sesuai dengan prosedur.
Jenis-Jenis IUD
Sedangkan, Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) Kepala BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) mengatakan bahwa, IUD memiliki berbagai macam bentuk.
"IUD dulu itu bentuknya banyak, ada yang lippes loop atau spiral, bentuk seperti T, tapi sekarang ini bentuk-bentuk tersebut sudah lebih ditinggalkan," ungkap dr. Hasto pada Nakita, Senin (6/6/2022).
dr. Hasto menjelaskan, kini bentuk-bentuk dari IUD sangat sederhana.
"Sehingga, sekarang pada umumnya simple saja bentuknya ada yang T, Cooper T, Nova T, ada juga yang dilengkapi dengan hormone progesteron," sambung dr. Hasto.
Pria yang menjabat sebagai Kepala BKKBN ini juga mengatakan, bentuk IUD yang spiral sudah tidak keluar lagi. Kini, IUD pun ada dua jenis. Ada yang menggunakan hormon dan juga tidak.
Nah, itu dia penyebab IUD bisa gagal dalam cegah kehamilan yang harus Moms pahami.
Baca Juga: Dianggap Jadi Alat KB Paling Ampuh, Kenali Kelebihan KB Spiral, Gak Bikin Gemuk!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR