Peran MPASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak jika diberikannya dengan baik.
Menurut IPDA. Dr. Harun Albar M.Kes, Sp.A dari Brawijaya Hospital Antasari mengatakan, makanan untuk MPASI bisa ikan, daging, telur, nasi, pasta, dan sayur-sayuran.
Tapi bahan-bahan MPASI tersebut bisa ditumbuhi bakteri kontaminasi .
Maka dari itu, bahan-bahan MPASI tersebut cara menyimpannya ada teknik tersendiri.
Dr. Harun menyampaikan, makanan-makanan tersebut harus disimpan di lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius supaya lebih awet dan tidak terkontaminasi dengan bakteri.
Kemudian untuk daging dan ikan harus simpan di wadah plastik dan letakkan terpisah dengan makanan yang sudah dimasak atau siap makan.
Seluruh bahan MPASI harus disimpan sesuai dengan petunjuk yang ada di kemasannya.
Moms juga harus rajin mengecek tanggal kadaluarsa dari bahan makanan.
Jangan sampai Moms memberi anak MPASI yang bahannya sudah kadaluarsa.
Baca Juga: Agar Tak Menangis, Berikut Cara Membangunkan Bayi Untuk Menyusu
Dr. Harun juga mengingatkan, bahwa makanan yang sudah disimpan di lemari pendingin tidak boleh digunakan kembali ketika sudah keluar lemari pendingin selama 2 jam.
Jika Moms membekukkan MPASI maka hangatkan segera dengan Microwave.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR