"Dan yang terpenting, morfologi (struktur) sperma. Terdiri dari kepala, leher, ekor. Itu kualitasnya harus bagus," kata dr. Hermin.
dr. Hermin mengungkap bahwa kebanyakan suami memiliki kelainan sperma pada kepalanya.
"Jadi, kalau banyak kelainan kepala di sperma, akan sulit untuk menembus sel telur," terangnya.
"Justru yang terpenting dari sel sperma ada di kepala, karena tugas kepala itu harus menembus sel telur. Kalau tidak bisa menembus sel telur, tidak akan terjadi pembuahan," lanjutnya menerangkan.
Untuk melihat kembali bagaimana cara mengukur tingkat kesuburan pada pria pasca kelahiran anak pertama, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Benarkah Seledri Bermanfaat Bagi Kesuburan Pria? Ini Dia Penjelasan dan Manfaatnya Lainnya
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR