Contohnya seperti bakteri salmonella, rotavirus dan parasit seperti giardia.
Gejala infeksi virus gastroenteritis seringkali meliputi beberapa gejala. Seperti muntah, sakit perut, sakit kepala dan demam
2. Keracunan makanan
Diare pada anak juga bisa disebabkan gegara Si Kecil keracunan makanan.
Gejala umum yang kerap ditunjukkan adalah muntah.
Namun gejala ini biasanya cenderung hilang dalam waktu 24 jam, Moms.
Selain dua hal diatas, penyebab lain Si Kecil bisa terkena diare yaitu adanya penyakit iritasi usus, penyakit celiac atau bisa saja Si Kecil alergi dengan suatu makanan tertentu.
Baca Juga: Penularan Flu Singapura juga Bisa Dialami Remaja, Ini Cara Penularannya yang Patut Diwaspadai
Lalu, bagaimana cara cepat mengobati diare pada anak? Dilansir dari Healthy Children dan Webmd, berikut hal-hal yang harus Moms lakukan apabila Si Kecil terkena diare:
- Apabila anak mengalami diare ringan tanpa muntah, Moms bisa memberikannya ASI, susu formula, atau susu sapi sesuai dengan usia Si Kecil.
- Moms juga bisa menghentikan sejenak pola makan yang biasa dikonsumsi, apabila Si Kecil mengalami diare dengan muntah-muntah.
- Berikan zinc setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Dosis untuk anak di bawah enam bulan, yakni 1/2 tablet sebanyak 1 kali sehari. Dosis untuk anak 6 bulan sampai 5 tahun, yakni 1 tablet sebanyak 1 kali sehari.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR