American Pregnancy Association mendorong wanita hamil untuk melakukan beberapa latihan fisik sedang.
Olahraga dapat menyebabkan cedera dan bahaya hanya bagi wanita hamil yang memiliki kondisi fisik khusus atau yang sangat diperingatkan oleh dokter mereka.
Misalnya, menyapu lantai dan menyeret lantai, dua pekerjaan rumah tangga ini biasanya dilakukan di area aman di rumah.
Selama tidak ada keadaan khusus lainnya, risiko menyapu dan mengepel lantai di rumah hampir minimal bagi ibu hamil.
Akan tetapi, dilansir dari Parents, mengepel dapat memperburuk linu panggul, peradangan menyakitkan pada saraf linu panggul yang membentang dari punggul dari punggung bawah ke selutuh kaki.
Ini umum terjadi selama kehamilan karena kenaikan berat badan atau tekanan rahim saat rahim dan pekerjaan yang mengharuskan Moms mencondongkan tubuh ke depan dapat memperburuknya.
"Kadang-kadang wanita merasa baik-baik saja saat melakukan tugas tetapi mengalami rasa sakit kemudian," kata Hope Ricciotti, M.D., seorang profesor Ob-Gyn di Harvard Medical School di Boston.
Apakah ibu hamil boleh mengepel kini sudah terjawab ya Moms, bahwa aktivitas rumah tangga ini mempunyai risiko dengan meningkatkan tekanan perut dan dapat memengaruhi janin.
Dalam Mother Read, secara umum ibu hamil yang tidak memiliki riwayat keguguran atau terancam keguguran pada awal kehamilan dapat melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga dengan baik.
Tetapi, waktunya tidak boleh terlalu lama, tidak boleh terlalu banyak bekerja, jika tidak dapat menyebabkan keguguran.
Apakah wanita hamil dapat mengepel lantai harus diputuskan sesuai dengan fisik atau riwayat kesehatan mereka sendiri.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR