"Kemudian ketika menyusui sukses itukan mencegah stunting. Nah, ini kan banyak anaknya baru umur satu tahun udah hamil lagi itu kan sebetulnya harus masih menyusui tapi karena hamil kan sudah tidak bisa lagi," sambung dr. Hasto.
Bagi dr. Hato hamil dan menyusui merupakan hal yang kontroversi Moms.
Karena ketika Moms menyusui anak dalam keadaan hamil maka rahim pun akan mengalami kontraksi.
Sehingga bisa membuat bayi yang ada di dalam rahim Moms pun tersiksa.
"Antara hamil dan menyusui kan merupakan dua hal yang kontroversi karena kan ketika menyusui putting disedot bayi maka rahimnya akan kontraksi sementara kalau orang hamil yang disedot putingnya berarti rahimnya juga ikut kontraksi jika kontraksi bayi yang ada di rahimnya pun tersiksa," ungkap dr. Hasto.
Baca Juga: Pentingnya Memasang Alat Kontrasepsi Bukan Hanya Dapat Cegah Kehamilan, Ini Kata Ahli
Penggunaan Alat Kontrasepsi Untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Senada dengan dr. Hasto, dr. Thesa Ananda Prima dari DKT Indonesia mengungkapkan, fungsi dari penggunaan alat kontrasepsi memang untuk menjarakkan kehamilan.
Namun selain itu juga bisa mendukung tumbuh kembang anak meski tidak secara langsung.
"Stunting ini merupakan salah satu program yang difokuskan oleh Jokowi jadi dengan menggunakan kontrasepsi salah satunya adalah bisa menjarakkan kehamilan dan bisa membantu tumbuh kembang anak," ungkap dr. Thesa dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (6/6/2022).
Karena dengan alat kontrasepsi kehamilan pun menjadi lebih terencana.
Jika kehamilan terencana dengan baik maka bisa membuat tumbuh kembang anak menjadi optimal.
Kehamilan yang terencana juga membuat anak mendapatkan kasih sayang yang penuh dari orangtuanya.
Proses pemberian ASI pun menjadi lebih optimal nantinya Moms.
"Dengan penggunaan kontrasepsi perencaan kehamilan yang baik pastinya dapat membantu perrumbuhan anak. Pertama, anak bisa mendapat kasih sayang yang lebih banyak dari orangtua, kedua, salah satu cara mencegah stunting adalah memenuhi ASI ekslusif di enam bulan pertama kehidupan jadi dengan penggunaan kontrasepsi jarak kehamilannya itu dijarakkan maka ibu bisa memaksimalkan pemberian ASI pada anaknya," tutup dr. Thesa.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR