Hal tersebutlah mungkin yang membuat orang bertanya-tanya sebenarnya perbedaan dari cacar monyet pada anak dengan cacar air.
Melansir dari CDC (Centers For Disease Control), gejala cacar monyet pada anak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cacar air.
Tetapi gejala cacar monyet sendiri cenderung lebih ringan tentunya.
Gejala dari cacar monyet ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Serta munculnya bintik-bintik merah dan berair di kulit anak.
Biasanya, bintik-bintik merah tersebut akan tumbuh di ketiak, selangkangan, leher, badan, tangan, dan sebagainya.
Bintik-bintik merah akibat cacar monyet tersebut juga cenderung mendatangkan efek perih.
Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah cacar monyet dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan penyakit cacar tidak.
Masa inkubasi cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi dapat berkisar antara 5-21 hari.
Sampai saat ini pun belum ada obat khusus yang benar-benar bisa menyembuhkan cacar monyet.
Mungkin cacar monyet pada anak akan membaik sendiri seiring berjalannya waktu.
Namun untuk menceganya Moms bisa mengajak anak untuk melakukan vaksin cacar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR