Dengan mempertimbangkan itu semua secara otomatis pasti Moms lebih cermat dalam memilih alat kontrasepsi.
Kemudian Moms juga harus melakukan konsultasi ke dokter untuk menentukan jenis KB apa yang tepat.
Untuk ibu yang melaksanakan operasi sesar, dr. Raymon mengingatkan bahwa harus menjarakkan kehamilan minimal 18 bulan.
Tujuannya adalah supaya Moms bisa memberikan ASI selama 2 tahun kepada anak.
Selain itu, supaya proses penyembuhan luka operasi sesar pun benar-bernar berjalan baik.
Serta rahim Moms pun menjadi lebih kuat dan sehat jika hamil kembali nantinya.
"Sehabis operasi sesar Moms disarankan untuk tidak memiliki anak minimal dalam 18 bulan ataupun 2 tahun. Tujuannya adalah supaya Moms bisa memberikan ASI selama dua tahun dan supaya luka penyembuhannya berjalan dengan baik," ungkap dr. Raymond dalam acara Kuliah Whatsapp Nakita dengan tema 'Memilih Kontrasepsi yang Tepat' yang diadakan pada Kamis, (23/5/2022).
Maka dari itu dr. Raymond juga menyarankan, untuk KB yang cocok bagi ibu yang melahirkan sesar adalah KB yang jangka panjang.
Misalnya spiral, susuk, ataupun IUD yang bisa Moms gunakan.
"KB yang cocok adalah yang jangka panjang. Contohnya, spiral bisa, susuk boleh," tutur dr. Raymond.
Karena jika Moms menggunakan KB pil dikhawatirkan akan lupa meminumnya secara rutin.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR