dr. Thesa juga mengatakan, bahwa alat kontrasepsi menjadi bagian dari program Keluarga Berencana (KB) yang diusung oleh pemerintah sejak tahun 1970 silam.
Tujuan awal diadakannya KB ini adalah untuk mengurangi pertumbuhan penduduk di Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terpadat.
Jika tidak dibatasi pertumbuhannya maka bisa datangkan bahaya yang luar biasa tentunya.
Kemudian, tujuan dari KB juga untuk menurunkan angka kelahiran, mengatur jarak kelahiran sehingga dapat menciptakan keluarga yang sehat dan juga sejahtera Moms.
Tak hanya itu, tujuan diadakan KB juga untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak yang jumlahnya masih cukup tinggi di Indonesia.
"Salah satunya juga angka kematian ibu di Indonesia cukup tinggi yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu masih jauh sekali dari target dari Sustainable Development Government 70 per 100.000 kelahiran pada tahun 2030 jadi dengan adanya kontrasepsi ini kita diharapkan bisa menurunkan angka kematian ibu ini," tutur dr. Thesa dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Strategi BKKBN Menurunkan Stunting Salah Satunya Menggencarkan Penggunaan Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi Berperan dalam Menjaga Tumbuh Kembang Anak
Mungkin kebanyakan orang menggunakan alat kontrasepsi semata-mata hanya untuk mencegah kehamilan saja.
Tapi dr. Thesa mengatakan, tujuan pemasangan alat kontrasepsi juga untuk menjaga tumbuh kembang anak meskipun tidak secara langsung.
"Selain mencegah kehamilan, alat kontrasepsi juga berperan dalam menjaga tumbuh kembang anak walaupun tidak secara langsung," sambung dr. Thesa.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR