IUD yang tidak mengandung hormon efek sampingnya cenderung lebih minim tentunya.
Tapi tetap saja ada orang yang tidak bisa menggunakan IUD.
Karena IUD mengandung copper dan beberapa orang ada yang sensitif.
"Ada juga yang tidak bisa menggunakan IUD, kenapa? Karena IUD mengandung copper ada beberapa orang yang sangat sensitif akan hal itu," tutur drg. Kartini.
Sehingga efek samping alat kontrasepsi pun berdasarkan jenisnya dan kondisi tubuh Moms.
Pentingnya Berkonsultasi ke Dokter Sebelum Memasang Alat Kontrasepsi
drg. Kartini juga menyarankan, supaya Moms berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan pemasangan alat kontrasepsi.
Nantinya, baik dokter ataupun bidan akan melakukan pemeriksaan melalui roda KLOP.
"Makanya, sebelum melakukan pemasangan alat kontrasepsi harus dilakukan konsultasi, tenaga kesehatan juga harus melakukan penafisan kelayakan medis pemasangan alat kontrasepsi melalui roda KLOP," ungkap drg. Kartini.
Jadi ketika melakukan pemeriksaan baik dokter ataupun bidan wajib menanyakan bagaimana kondisi Moms.
drg. Kartini juga mengaskan, untuk menentukan kelayakan pemasangan alat kontrasepsi juga harus disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan dari Moms.
Apabila dalam kepercayaan Moms dilarang menggunakan IUD maka Moms bisa menggunakan alat kontrasepsi lain.
"Jadi harus tanya dulu bagaimana kondisinya, bahkan juga harus dikaitkan dengan budaya dan kepercayaan. Ada yang mengatakan tidak boleh memasukkan IUD atau implan ke dalam tubuh maka mungkin dia lebih cocok dengan menggunakan kondom atau menggunakan pil," tutup drg. Kartini.
Nah, itu dia Moms efek samping alat kontrasepsi yang bisa jadi pertimbangan mulai saat ini.
Baca Juga: Pentingnya Memasang Alat Kontrasepsi Bukan Hanya Dapat Cegah Kehamilan, Ini Kata Ahli
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR