dr. Dinda menjelaskan bahwa hal tersebut adalah faktor patologisnya.
Kemudian melansir Mayo Clinic, penyebab lain dari terjadinya preeklampsia pada ibu hamil adalah plasenta yang semakin berkembang.
Sebagai informasi, plasenta adalah organ yang memberi makan janin selama kehamilan.
Pada awal kehamilan, pembuluh darah baru terus berkembang untuk memasok oksigen dan nutrisi ke plasenta.
Pada ibu hamil dengan preeklampsia, pembuluh darah ini tampaknya tidak berkembang atau bekerja dengan baik, sehingga mengakibatkan tekanan darah tidak teratur.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Preeklampsia yang Patut Diwaspadai
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR