Nakita.id - Pada 11 Januari 2009 lalu, Luri AFI meninggal dunia beberapa hari setelah melahirkan.
Meninggalnya Luri AFI di usia 23 tahun membuat banyak pihak terkejut.
Banyak yang bertanya-tanya sebenarnya apa yang menyebabkan Luri AFI meninggal dunia?
Baru-baru ini, Arjuna AFI yang merupakan suami Luri AFI mengenang momen meninggalnya sang istri tercinta.
Melalui kanal YouTube 12 Sahabat Official yang tayang pada 18 Juni 2022 lalu, Arjuna AFI membagikan kronologi meninggalnya Luri AFI.
Mulanya, Luri AFI hamil di tahun 2008 kemudian melahirkan dengan operasi caesar.
Luri saat itu harus menjalani operasi caesar lantaran air ketuban dalam kandungannya sudah sedikit dan berwarna keruh.
Operasi berjalan dengan lancar. Anak Luri AFI berhasil dilahirkan dengan selamat.
Luri juga sempat dalam kondisi baik.
Namun, 5 hari setelah melahirkan Luri mengeluhkan pusing.
Beberapa saat setelah mengeluh pusing, Luri alami kejang beberapa kali di rumah.
Arjuna kemudian membawa istri tercinta ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit Luri mendapatkan perawatan.
"Sampai rumah sakit kalau enggak salah (Luri) 13 kali kejangan. Dan saya saat itu hanya bisa pasrah karena saya tidak bisa masuk saya hanya bisa melihat dari jendela, istri saya kejang-kejang," kenang Arjuna.
Di rumah sakit, kondisi Luri sudah tidak sadarkan diri.
Dokter yang menangani Luri menjelaskan apa yang terjadi pada kondisi istri Arjuna tersebut.
"Katanya istri saya Eklamsia keracunan kandungan. Saya enggak ngerti itu apa, saya hanya bisa pasrah," ujar Arjuna.
Beberapa jam kemudian, pihak rumah sakit mengabarkan kondisi Luri yang sudah tiada.
"Pak Arjuna, tolong panggil semua keluarga karena sebenarnya ibu Luri sudah enggak ada," ujar Arjuna menirukan perkataan petugas rumah sakit.
Arjuna bertanya kepada pihak rumah sakit lantaran pada mesin pembaca detak jantung tampak masih ada detak jantung Luri.
"Iya Arjuna kalau mesin semua dicabut sebenarnya udah enggak ada," imbuh penuturan petugas rumah sakit yang ditirukan Arjuna.
Saat itu Arjuna mengaku bicara dengan Luri memohon supaya sang istri tidak pergi meninggalkannya dan sang anak.
"Itu enggak tahu kenapa Luri saat aku ngomong kayak gitu air mata deres banget dalam kondisi koma terus tangannya bergerak," ungkap Arjuna.
Arjuna berharap Luri segera sembuh setelah merespon perkataannya dengan tangisan dan gerakan tangan.
Sayangnya, kondisi Luri semakin memburuk.
Hingga akhirnya Arjuna mengucapkan kata ikhlas melepas kepergian Luri.
"Saya cuma bilang Ri, aku ikhlas tapi tolong tetap dampingi anakmu sampai kapan pun tetap harus dampingi anakmu," ucap Arjuna kepada Luri.
Tak berapa lama kemudian, Luri benar-benar meninggal dunia.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR