Serta membawa jasad Eril pulang ke Indonesia untuk dikuburkan secara layak.
Ridwan pula lah yang mendesain kuburan Eril yang berlokasi di Desa Cimaung, Jawa Barat.
Desa Cimaung merupakan kampung istri Ridwan yakni Atalia.
Setelah menguburkan Eril dengan layak, Ridwan dan keluarga pun merasa lega.
Bahkan Atalia, merasa sangat bersyukur masih bisa melihat Eril meski sudah tidak bernyawa lagi.
Kini Ridwan dan keluarga pun berusaha menjalani hari-harinya kembali setelah kepergian Eril.
Bahkan Ridwan sudah terlihat aktif menjalani pekerjaannya kembali sebagai seorang gubernur.
Tapi ketika dukanya belum benar-benar selesai, Ridwan justru mengalami hal tak teduga sampai tangannya berdarah-darah.
Hal tersebut bisa terjadi saat Ridwan meladeni keinginan para ibu-ibu yang meminta selfie dan bersalaman dengan dirinya.
Siapa sangka? Ridwan justru terkena cakaran dari para ibu-ibu.
Suami Atalia mengaku, bahwa kejadian ini tidak terjadi hanya sekali ini saja tapi sudah beberapa kali.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR