Nakita.id - Keluarga Ridwan Kamil hingga saat ini masih terus menjadi sorotan banyak orang.
Hal tersebut bisa terjadi usai kejadian putra sulung Ridwan dan Atalia dikabarkan hanyut di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.
Emmeri Khan Mumtadz atau akrab disapa Eril pun ditemukan sudah tidak bernyawa lagi usai dua minggu menghilang.
Selama dua minggu tersebut pula Ridwan dan tim SAR melakukan pencarian.
Bahkan Ridwan sampai menyusuri Sungai Aare sendiri saking ingin putranya ditemukan.
Namun pencarian Ridwan selama di Swiss pun tak membuahkan hasil.
Akhirnya, Ridwan beserta istri, dan adik Eril yang bernama Zara pun memutuskan pulang ke Indonesia.
Ridwan beserta keluarga pun akhirnya menyampaikan statement bahwa Eril sudah meninggal dunia meskipun jasadnya belum ditemukan saat itu.
Keluarga sang gubernur juga sudah merasa ikhlas jika memang jasad Eril tidak akan ditemukan lagi.
Namun, setelah beberapa hari tiba di Indonesia, Ridwan dan keluarga pun mendadak dapat kabar bahwa jasad Eril telah ditemukan.
Tanpa berpikir panjang lagi, Ridwan pun langsung terbang ke Swiss untuk melihat jasad Eril.
Serta membawa jasad Eril pulang ke Indonesia untuk dikuburkan secara layak.
Ridwan pula lah yang mendesain kuburan Eril yang berlokasi di Desa Cimaung, Jawa Barat.
Desa Cimaung merupakan kampung istri Ridwan yakni Atalia.
Setelah menguburkan Eril dengan layak, Ridwan dan keluarga pun merasa lega.
Bahkan Atalia, merasa sangat bersyukur masih bisa melihat Eril meski sudah tidak bernyawa lagi.
Kini Ridwan dan keluarga pun berusaha menjalani hari-harinya kembali setelah kepergian Eril.
Bahkan Ridwan sudah terlihat aktif menjalani pekerjaannya kembali sebagai seorang gubernur.
Tapi ketika dukanya belum benar-benar selesai, Ridwan justru mengalami hal tak teduga sampai tangannya berdarah-darah.
Hal tersebut bisa terjadi saat Ridwan meladeni keinginan para ibu-ibu yang meminta selfie dan bersalaman dengan dirinya.
Siapa sangka? Ridwan justru terkena cakaran dari para ibu-ibu.
Suami Atalia mengaku, bahwa kejadian ini tidak terjadi hanya sekali ini saja tapi sudah beberapa kali.
"Dan terjadi lagi dicakar sama ibu-ibu yang minta selfie sambil salaman dengan kuku-kuku lentik ala wolverine," tulis Ridwan dalam akun Instagramnya @ridwankamil.
Kejadian tersebut pun terjadi di Sumedang ketika Ridwan menghadiri salah satu acara.
"Kali ini dengan emak-emak Sumedang di pentupan MTQ ke 37 tahun 2022," sambungnya.
Ridwan menegaskan, untuk ibu-ibu yang ingin berfoto dengannya boleh-boleh saja asal tidak ada kekerasan.
"Ibu-ibu yang budiman boleh salaman, selfie tapi plis ini mah jangan ada KDRT (Kekerasan Dalam Ramah Tamah) di antara kita, hatur nuhun," tutup Ridwan.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR