Tidak hanya kekurangan vitamin, kelebihan kandungan ini dalam tubuh sama-sama membahayakan tubuh.
Kelebihan vitamin A yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan di hati atau jaringan lemak. Akibatnya dapat menyebabkan akumulasi vitamin A dari waktu ke waktu hingga akhirnya berubah menjadi toksisitas.
Toksisitas vitamin A juga disebut hipervitaminosis A. Gejalanya bisa termasuk kehilangan nafsu makan, mual, muntah, rambut rontok, kelelahan, dan pendarahan hidung.
Toksisitas vitamin A kronis dapat mempengaruhi berbagai sistem organ. Mulai dari menghambat pembentukan tulang hingga mempengaruhi fungsi ginjal.
2. Menyebabkan alergi
Meskipun wortel sendiri jarang menyebabkan alergi, namun dapat menyebabkan reaksi ketika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan lain.
Alergi wortel dapat mempengaruhi lebih dari 25% individu dengan alergi makanan. Individu dengan sindrom makanan serbuk sari adalah yang paling mungkin alergi terhadap wortel.
Gejala alergi wortel termasuk gatal atau bengkak pada bibir dan iritasi pada mata dan hidung. Dalam situasi yang jarang terjadi, asupan wortel juga dapat menyebabkan anafilaksis.
3. Menyebabkan perut kembung
Pada sebagian orang mungkin wortel akan sulit dicerna. Jika jumlahanya terlalu banyak, ini bisa saja menyebabkan perut kembung.
4. Mungkin tidak aman untuk bayi
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR