Agar bisa menghindari hal-hal yang tak diinginkan BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada 24 wilayah di seluruh Indonesia.
Bukan tanpa alasan, BMKG menginformasikan terdapat 97W yang terpantau di Laut Cina Selatan, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Utara dan Laut Sulawesi.
Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang di Aceh, di Sumatera Utara, di Lampung bag barat, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di perairan sebelah selatan NTB-NTT, di Kalimantan Barat bag utara, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tengah, di Papua Barat dan di Papua.
Selain itu juga terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan sebelah barat Sumatera Utara-Sumatera Barat dan di Riau.
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai >25 knot terpantau di Laut Timor dan perairan sebelah selatan NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Pada Sabtu 25 Juni 2022, Waspada untuk Sederet Wilayah Ini
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Kalimantan Barat
- Papua Barat
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Selasa 28 Juni 2022: Besok 24 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR