Nakita.id - Moms mungkin bertanya kenapa anak suka membentak dan marah-marah.
Perilaku anak suka membentak memang membuat para orang tua dilema.
Ini karena anak suka membentak akan memberikan emosi negatif terhadap sekitarnya.
Dokter spesialis anak, dr. Listya Eko W, Sp. A menjelaskan alasan kenapa anak suka membentak.
Ia juga menguraikan sejumlah cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengurangi kebiasaan anak suka membentak.
Dihubungi oleh Nakita.id, dr. Listya memaparkan sejumlah alasan anak suka membentak.
Yang pertama, anak cenderung suka membentak akibat dari pola asuh orang tuanya.
Pasalnya, anak suka meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sekitarnya, termasuk orang tua.
"Anak adalah peniru ulung, jika Anda baik, maka perbaikilah perilaku dan diri Anda," jelas dr. Listya.
Yang dimaksud oleh dr. Listya adalah orang tua harus memberikan contoh terbaik untuk anak.
Orang tua harus menjadi teladan, misalnya dengan tidak membentak atau meninggikan suara ketika orang lain bicara.
"Perilaku itu akan ditirukan anak kemudian hari, bahkan mereka bisa balik membentak orang tua," ungkap dr. Listya.
Penyebab kedua kenapa anak suka membentak adalah karena anak merasa tidak dihargai.
Apalagi untuk usia anak sekolah yang beranjak remaja dan sedang mencari jati diri.
Dikatakan oleh dr. Listya bahwa anak membutuhkan penghargaan dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.
"Ayah bunda bisa meminta anak menceritakan tentang kegiatan atau pelajaran di sekolah."
"Namun saat prestasi anak di sekolah jelek atau tidak sesuai dengan yang kita harapkan kita tak perlu memarahinya," jelas dr. Listya.
Orang tua dianjurkan untuk memberikan apresiasi tentang apapun pencapaian anak.
Dokter bekerja di Klinik Asta Ceria, Kota Salatiga ini kemudian menjelaskan alasan ketiga kenapa anak suka membentak.
Tidak lain adalah karena pengaruh gadget atau gawai.
Seiring dengan perkembangan zaman, gadget memang seolah menjadi pegangan wajib anak-anak.
Apalagi selama pandemi Covid-19, kegiatan belajar dan bermain anak didampingi oleh gadget.
"Anak-anak banyak kegiatan di rumah, tugas-tugas sekolah banyak diberikan lewat daring, sehingga anak lebih banyak berinteraksi dengan media baik TV maupun gadget," terang dr. Listya.
Ia menjelaskan kalau anak-anak sering kali menirukan adegan yang ditonton di berbagai platform sosial media.
Hal inilah yang kemudian diduplikasi oleh anak.
"Contohnya adegan game berkelahi, membentak, membantah dan perilaku bullying," tukasnya.
Nah Moms, itu tadi adalah beberapa alasan kenapa anak suka membentak oleh dr. Listya Eko W, Sp. A. Semoga membantu, Moms!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR