Nakita.id - Kebersihan dan kerapian tempat tidur perlu kita perhatikan ya Moms.
Tempat tidur yang segar dan bersih tentu menimbulkan perasaan nyaman.
Tidak hanya tempat tidur, bantal dan guling juga harus diperhatikan kebersihannya.
Moms pun disarankan untuk rutin mencuci sarung bantal dan guling, juga menggantinya secara teratur.
Sarung bantal memiliki kontak langsung dengan kulit, dan para ahli medis merekomendasikan untuk menggantinya 2 hingga 3 kali per minggu.
Melansir Bright Side, berikut beberapa alasan mengapa harus lebih sering mengganti sarung bantal.
1. Menarik tungau dan debu
Setiap malam saat pergi tidur, kita memindahkan keringat, sisa riasan, dan 50 juta sel kulit mati ke seprai.
Keringat dan sel kulit mati menciptakan lingkungan yang sempurna bagi tungau debu yang memakannya dan berkembang biak.
Jika kita tidak cukup sering mengganti sarung bantal, kemungkinan berisiko terkena tungau yang mungkin cukup berbahaya bagi kesehatan.
2. Rentan terhadap jerawat
Menghapus riasan sebelum tidur merupakan langkah penting untuk mendapatkan kulit yang bersih dan cantik. Namun, mungkin saja masih ada beberapa sisa riasan yang tertinggal di wajah yang akan menempel di bantal.
Dikombinasikan dengan keringat dan minyak, memungkinkan bakteri dan ragi untuk berkembang, yang dapat mengiritasi kulit, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap jerawat.
3. Dapat merusak rambut
Jika sarung bantal kurang segar dan bersih, mungkin meningkatkan risiko iritasi kulit di kulit kepala, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan dan kecantikan rambut.
4. Mempengaruhi tidur
Jika Moms tidak mengganti sarung bantal selama beberapa waktu, gas yang dikeluarkan oleh semua kuman dan tungau debu di dalamnya dapat menyebabkan alergi dan kesulitan bernapas.
Ketika tidak bisa bernapas dengan benar, itu dapat memengaruhi tidur, menyebabkan merasa lelah di pagi hari.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR