Nakita.id - Bagaimana caraya supaya anak cepat bicara? Yuk, ketahui tipsnya.
Senangnya ketika Moms bisa bercengkerama dengan si Kecil yang baru belajar bicara.
Mendengar kata pertama yang diucapkan oleh anak, tak jarang Moms dan Dads sampai terharu.
Biasanya, anak sudah bisa mengucapkan beberapa kata di usia 6 bulan. Di usia ini anak sudah bisa untuk mengucapkan kata 'da-da' atau 'ma-ma'.
Walaupun begitu, ada juga anak yang belum bisa mengucapkan kata yang repetitif sampai usia 9 bulan. Bagaimana cara mengatasinya?
Tim Nakita.id telah menghubungi psikolog Rr. Finandita Utari, M.Psi, Psikolog, CTC, CGA untuk memberi komentar dan penjelasan mengenai cara membuat anak lancar bicara.
Pertama, Finandita menyinggung soal stimulus untuk anak. Stimulus ini diberikan dari orangtua.
Hal yang menjadi penyebab utama perkembangan anak dalam berbicara bisa pesat adalah karena dorongan dari orangtuanya.
Finandita seringkali menemukan kasus anak mengalami keterlambatan perkembangan dalam bicara atau yang populer dengan istilah speech delay.
Menurut Finandita, fenomena speech delay ini disebabkan karena kurangnya stimulus dari orangtua yang diberikan pada anak.
"Ada peran serta lingkungan di situ, di mana mungkin memang anak tersebut mungkin kurang stimulasi yang baik," kata Finandita saat dihubungi Nakita.id pada Rabu (27/04/2022).
Maka dari itu, perlu ada dorongan atau hal yang memicu anak untuk berbicara dari Moms dan Dads.
Dorongan untuk anak berbicara ini bahkan sudah bisa Moms dan Dads lakukan saat usianya masih di bawah 6 bulan.
Misalnya, Moms sedang memakaikan baju untuknya. Moms bisa berbicara seakan mengajak anak mengobrol seperti 'adik pakai baju dulu, ya,' atau 'ayo, adik pakai baju dulu biar rapi,' dan lain sebagainya.
Bisa juga Moms menyanyikannya lagu-lagu saat bercengkerama dengan anak.
Seperti yang dilansir dari NHS, Moms bisa mengajak anak untuk mengobrol saat beraktivitas dengan anak.
Tidak hanya saat ganti baju, tapi juga saat menyuapinya atau saat memandikannya.
Kedua, kontak mata menjadi hal yang penting supaya anak cepat bicara.
Menurut Finandita, saat anak menatap wajah lawan bicaranya, ia jadi tahu cara pengucapannya.
Penting juga bagi Moms untuk memulainya saat menggendong anak. Moms bisa menatap wajah sambil mengajaknya berbicara.
Melansir dari WebMD, Moms dan Dads wajib untuk merespon kembali ucapan si Kecil.
Menirukan kembali suara yang ia buat juga tak masalah, misalnya saat anak mengucapkan kata 'ba', ucapkan kembali bunyi 'ba' yang ia lakukan tersebut.
Hal ini perlu untuk tetap Moms lakukan sampai anak lancar berbicara dan bisa mengucapkan berbagai macam kosakata.
Koreksi pengucapan anak juga bisa jadi hal yang sangat penting, lo, Moms, sehingga ia bisa tahu bagaimana cara mengucapkan suatu kata dengan baik.
"Walaupun anak bilangnya 'mimik cucu' kita ajarkan dengan pengucapan yang baik, (seperti), 'oh, adik ingin minum susu?'," jelasnya.
Dengan begitu anak bisa tahu pengucapan kosakata yang sudah dimilikinya dengan baik.
Setelah mengetahui beberapa macam kosakata, Moms bisa mengajarinya untuk menyusun satu kalimat utuh dengan baik.
Baca Juga: Speech Delay pada Anak Usia Prasekolah, Ahli Sudah Beritahu Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya
Itulah tadi beberapa hal yang penting supaya anak cepat bicara. Stimulasi dan respon orangtua perlu dilakukan.
Perkembangan bicara anak
Kemampuan anak berbicara sudah dimulai bahkan saat anak belum berusia 6 bulan.
Menurut beberapa sumber yang sudah dikumpulkan oleh Nakita.id, berikut adalah tahapan perkembangan bicara anak dari waktu ke waktu:
1. 0 hingga 3 bulan
Pada usia ini anak sudah mulai bisa melakukan ucapan- ucapan seperti 'aa' atau 'uu'.
Anak juga mulai mampu untuk menirukan beberapa ucapan dengan gerakan bibir tertentu.
2. Usia 6 bulan
Di usia ini, anak sudah melakukan teknik babbling atau berbicara dengan suara yang repetitif atau diulang-ulang.
Misalnya, kata 'da-da', 'ma-ma', 'ba-ba', dan lain- lain.
Ia juga sudah mulai sering untuk memainkan air liur dari mulutnya yang juga menjadi salah satu alasan perkembangan bicaranya sudah dimulai.
Saat dipanggil namanya, anak akan menoleh dan mencari sumber suara.
Sampai usianya 9 bulan, anak juga sudah mulai bisa untuk merespon instruksi dari Moms, terutama saat Moms bilang 'stop' atau 'jangan'.
3. Usia 12 hingga 18 bulan
Anak sudah mulai memahami sebanyak 3 hingga 50 kosakata dan mampu untuk mengatakannya dalam sebuah kalimat pendek.
Hal ini akan berkembang sedikit demi sedikit sampai akhirnya anak mencapai usia 1 tahun dan bisa bertanya.
Itulah tadi beberapa hal yang wajib diketahui oleh Moms soal tips supaya anak cepat bicara.
Pastikan Moms mendorong kemampuan anak dengan melakukan tips tadi supaya anak cepat bicara.
Baca Juga: Anak Cepat Bicara Bisa Diberi Stimulus Sejak Bayi, Begini Caranya!
Source | : | WebMD,Parents |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR