Nakita.id - Banyak masyarakat yang penasaran mengenai penyuluhan apa saja di Posyandu.
Sebenarnya materi penyuluhan apa saja di Posyandu yang ditujukan ke masyarakat?
Tim Nakita telah mewawancarai Anis Purwandari selaku kader Posyandu Supan, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar mengenai penyuluhan apa saja di Posyandu.
Anis mengungkapkan bila bahasan utama dalam penyuluhan di Posyandu adalah gizi balita.
"Penyuluhan untuk orangtua yang memiliki balita umumnya tentang gizi.
Kemudian pentingnya perannya Posyandu, jadi disarankan setiap jam buka Posyandu harus datang," ungkap Anis.
Sebab, hingga kini masih banyak masyarakat yang tidak rutin datang ke Posyandu.
"Tapi kadang alasan balitanya tidur jadi tidak datang ke Posyandu," beber Anis.
Selain mengenai gizi balita, penyuluhan di Posyandu juga ditujukan untuk ibu hamil.
Baca Juga: 5 Meja Posyandu Terdiri dari Apa Saja? Begini Penjelasan Kader Posyandu
Sangat penting untuk memberikan penyuluhan mengenai gizi ibu hamil.
"Penyuluhan ke ibu hamil kalau mau datang dikasih tau mengenai kesehatan ibu hamil, juga diperiksa berat badannya," ujar Anis.
Sayangnya, tidak semua ibu hamil di Supan mau datang ke Posyandu.
Ini membuat para kader Posyandu mengunjungi rumah para ibu hamil yang tidak rutin datang ke Posyandu.
"Kadang ibu hamil tidak mau datang ke Posyandu jadi kita kunjungi. Saat dikunjungi diukur lingkar lengan," tandas Anis.
Giyatmi selaku Ketua Kader Posyandu Supan juga menjelaskan bila dilakukan pemantauan secara mendalam bagi ibu hamil.
"Setiap ibu hamil akan dipantau dan ditanya mengenai rencana melahirkan di mana, keluarga atau orang yang ingin mendonorkan darah untuk ibu saat melahirkan nanti bila diperlukan.
Transportasinya untuk perjalanan menuju tempat bersalin sudah disiapkan belum, punya BPJS atau tidak," tutur Giyatmi.
Anis kemudian menjelaskan mengenai media penyuluhan.
Baca Juga: Cara Mengetahui Posyandu Terdekat Bagaimana Ya? Ini Penjelasannya
"Media penyuluhan bisa secara langsung saat bertemu. Bisa saat jam buka Posyandu atau saat kunjungan ke rumah ibu hamil, calon pengantin, calon ibu hamil, ibu nifas, hingga ibu menyusui.
Selain itu media penyuluhan bisa lewat grup WhatsApp lewat chat," jelas Anis Purwandari.
Selain ibu hamil, kader Posyandu juga memberikan penyuluhan kepada remaja putri, calon pengantin, dan orang yang sudah menikah.
"Penyuluhan mengenai kesehatan sudah diberikan kepada masyarakat terutama sejak remaja putri. Remaja putri diberi tablet tambah darah yang diminum seminggu sekali.
Terus bagi yang sudah menikah diberi penyuluhan supaya hamil nantinya sehat, tidak kekurangan darah.
Pemantauan dilanjutkan sampai ibu hamil, melahirkan, hingga 1000 hari kehidupan anak," ungkap Anis Purwandari.
"Ini sebagai upaya menanggulangi stunting," timpal Giyatmi.
Pelaksanaan penyuluhan itu dilakukan oleh semua kader Posyandu.
"Penyuluhan dilakukan oleh para kader Posyandu, di sini belum ada yang ditunjuk khusus sebagai penyuluh. Jadi semua kader memberikan penyuluhan," ujar Giyatmi.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR